Yang Terjadi Pada Bahu Ayah Ini Bikin Netizen Kejengkang!


Jadi ceritanya kan tanggal 12 November adalah Hari Ayah Nasional ya. Lalu Tribunwow.com, seperti umumnya media online yang lagi nggak terlalu punya bahan, bikin berita dengan materi paling gampang sedunia: rangkuman posting medsos.

Screenshot 2017-11-14 15.11.15

Ini linknya.

Salah satu posting yang muncul dalam tulisan itu menarik perhatian gue.

Isinya potongan syair lagu “Titip Rindu Buat Ayah”-nya Ebiet G Ade:

Screenshot 2017-11-14 15.28.46

Bahumu yang dulu kekar

Legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkus

TERBUNGKUS?

Gue cek di Yotube, di video klipnya, kata di bagian itu adalah TERBUNGKUK

Screenshot 2017-11-14 15.05.14

Link youtubenya.

Kalo didengerin lagunya juga kata yang dimaksud adalah “terbungkuk” kok. Tapi anehnya, memang bukan baru seakarang gue denger ada kata “terbungkus” di lagu itu.

Para pengamen, kalo lagi bawain lagu “Titip Rindu Buat Ayah” juga rata-rata pake “terbungkus”. Barusan gue cek dengan keyword “kini kurus dan terbungkus” nemu banyak banget blog yang nulis begitu.

Pertanyaannya gue sederhana aja sih:

Okelah mungkin orang salah denger lirik lagu itu.

Tapi masa nggak ada sedikit rasa penasaran sih, misal:

  • bahu yang terbungkus itu kayak apa sih?
  • bahan apa yang bisa kita gunakan khusus untuk membungkus bahu doang?
  • mengapa hanya orang-orang tua yang perlu dibungkus bahunya?
  • di usia berapa seseorang dinilai cukup tua untuk dibungkus bahunya?

Gue mencoba membayangkan, dan mungkin ini jadinya…

hari_ayah_bungkus-rotate

…bahu kurus yang terbungkus.

Bungkus kado.

Bebas.

 

Tinggalkan komentar

4 Komentar

  1. Tagnya gak kuku: senewen

    Suka

    Balas
  2. Biar rima nya pas, kurus-terbungkus 😀

    Suka

    Balas
    • Kalo gitu harusnya kurus dan terendus aja ya, berima dan lebih gampang bayanginnya

      Suka

Ada komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca