Kumat Ngomik

Kira-kira satu setengah tahun yang lalu, gue mengajari Rafi cara menjilid komik dari kertas A4, biar bentuknya rada mirip buku komik betulan. Setelah kertasnya terjilid jadi buku, kok gue jadi iseng ingin bikin komik juga. Maka mulailah gue membuat komik dengan tokoh Spiderman. Alatnya cuma pensil dan ballpoin Faster warna item. Rencana awal: komik ini terdiri atas dari 10 halaman, tapi baru sampe halaman 4 udah pegel sendiri nggambar motif jaring laba-laba di kostum Spiderman dan mulai menyesal kenapa juga harus milih tokohnya Spiderman yang kostumnya ruwet.

Akhirnya komik itu terbengkalai sampe kira-kira 2 minggu lalu gue temukan lagi pas lagi beres-beres. Ternyata walau pegel, asal fokus bisa juga selesai dalam 2 minggu.

Daripada cuma gue simpen sendiri, nih komiknya gue bagikan buat bahan bacaan kalian. Jangan banyak protes kenapa kostum, proporsi, maupun bentuk tubuh suka nggak konsisten ya. Namanya juga komik iseng. Siap-siap, endingnya bikin ngilu!

Silakan klik gambarnya kalo mau lihat lebih jelas. Selamat membaca!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11 comments


    1. terima kasih 🙂 Komik ini memang dari awalnya dirancang untuk nggak diwarnai, makanya arsirannya banyak.

Tinggalkan Balasan