Jack, Andy, Timmy, dan 5 alien hijau mengangkat tangan di bawah todongan senjata pasukan alien merah.
“REILKPO TIUPQU NMVLLLO!” kata salah alien merah sambil menunjuk ke suatu arah.
“Kelihatannya mereka menyuruh kitam pergi ke arah sana,” kata Andy.
“Ya sudah, mari kita ikut saja,” kata Jack.
Mereka berjalan berbaris, dan akhirnya mengetahui ke mana mereka menuju: UFO alien merah.
“Gawat,” kata Andy, “Mereka membawa kita ke pesawat. Kalau kita sampai masuk ke sana, pasti tidak bisa keluar lagi. Padahal kita masih harus mencari Thomas!”
“Iya betul. Gawat, ini!” jawab Jack.
“Aku ada ide. Bagaimana kalau kau mengalihkan perhatian mereka, sementara itu aku akan melarikan diri untuk mencari Thomas!” kata Andy.
“Jangan, Andy. Itu sangat berbahaya! Bagaimana kalau nanti kau ditembak oleh alien merah?” kata Jack.
“Tapi itu satu-satunya jalan!” kata Andy.
Bagaimana, apakah sebaiknya Jack membiarkan Andy pergi?
“Hm… boleh deh, kasihan kan Thomas nggak ada temennya.”
Maka tiba-tiba Jack berteriak, “Aduuuh… perutku sakiiiit!!!” Setelah itu ia berguling-guling di tanah. Langsung saja pasukan alien merah berkerumun.
“IRIKPV?” tanya alien merah.
“VMOLO MKIR PQIPQQXOOO!” jawab alien merah yang lain.
Mereka nampak kebingungan melihat Jack. Andy langsung memanfaatkan kesempatan ini dan kabur.
Begitu dilihatnya Andy sudah aman di balik sebuah bukit, Jack berhenti pura-pura sakit perut. Ia berdiri lagi lalu berjalan seperti biasa.
Beberpa langkah berjalan, pasukan alien merah tiba-tiba ribut.
“OROM V JTUIIP POTOQQQCBBB!”
Rupanya mereka baru sadar Andy menghilang. Beberapa alien merah menunjuk-nunjuk ke arah Jack, tapi Jack hanya menggeleng. Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke UFO alien merah.
Di dalam UFO alien merah, mereka dipertemukan dengan pemimpin alien merah. Tapi, tidak seperti pemimpin alien hijau, pemimpin alien merah tidak terlalu pintar. Dia tidak bisa berbahasa manusia.
“WIRKOR MFKITUUU JKOPPP LIKK RTKJUY!” kata pemimpin alien merah.
Jack berkata kepada para alien hijau, “Bagaimana ini, kita tidak mengerti apa yang dikatakannya. Bagaimana ya, caranya agar kita bisa berbicara dengan dia?”
Bagaimana, hayo?
“Kan masih ada alat yang digantung di leher! Yang bisa membuat alien bicara bahasa kita!”
Oh iya betul! Maka Jack melepas alat dari salah satu alien hijau, lalu…
“Jangan! Lepas alat yang ada di Timmy aja! Dia kan cuma anjing!”
OK, Jack melepas alat di leher Timmy dan memasangkannya di leher pemimpin alien merah.
“SELAMAT DATANG DI PESAWAT KAMI,” kata pemimpin alien merah.
“Hore, kita sekarang mengerti apa perkataan mereka!” kata Jack.
“Katakan, mengapa kalian selalu mengejar-ngejar kami?” tanya alien hijau.
“KAMI DATANG DARI PLANET YANG SANGAT GERSANG. PEPOHONAN HAMPIR PUNAH. MAKA KAMI PERGI KE PLANET KALIAN, ALIEN HIJAU, UNTUK BELAJAR BAGAIMANA CARANYA MENANAM DAN MERAWAT POHON,” kata pemimpin alien merah.
“kalau kalian datang untuk belajar, kenapa kami dikejar-kejar?” kata alien hijau.
“SEBAB KALIAN LANGSUNG LARI MELIHAT KAMI DATANG!” kata alien merah.
“Jadi rupanya selama ini akibat salah paham!” kata Jack. “Kalian, alien merah, tidak perlu kuatir. Kalau kalian ingin planet kalian ditumbuhi banyak pohon, aku punya sekantong bibit super. Lihat saja, pohonnya bahkan bisa tumbuh sampai ke bulan. Aku akan memberikan bibit ini kepada kalian, dengan syarat kalian membantu kami memotong pohon yang menjerat bulan ini.”
“TIDAK MASALAH, ITU GAMPANG BAGI KAMI” kata alien merah.
Tidak lama kemudian, UFO alien merah terbang dan dengan senjata laser memotong dahan-dahan pohon raksasa yang menjerat bulan. Perlahan-lahan bulan akhirnya lepas dari jeratan dan kembali berputar mengelilingi bumi.
Setelah selesai memotong pohon raksasa hingga ke akarnya, alien merah mengantar Jack, Timmy, dan 5 alien hijau kembali ke bumi. Mereka mendarat di dekat kampung Jack.
Setelah mendarat di bumi, alien hijau menelepon teman-temannya, “Ayo jemput aku di bumi, ternyata alien merah tidak jahat kok.” Tidak lama kemudian, UFO alien hijau muncul dan mendarat di sebelah UFO alien merah.
Jack menepati janjinya, menyerahkan sekantong bibit pohon kepada alien merah.
“TERIMA KASIH, KAMI AKAN PULANG SEKARANG,” kata pemimpin alien merah, masuk ke UFO-nya yang langsung terbang.
“terima kasih jack, sekarang kami bisa hidup tenang,” kata alien hijau.
“Sama-sama, bagaimana dengan anjing kalian ini? Apakah kalian akan membawanya pulang?” tanya Jack.
“Guk!” kata Timmy sambil menggeleng.
“Timmy mau tinggal di sini saja?”
“Guk!” jawabnya sambil mengangguk.
“Baiklah, anjing ini biar di sini saja. Kami pulang sekarang,” kata alien hijau sambil masuk ke UFO. UFO langsung terbang dan tidak kelihatan lagi.
Setelah itu, penduduk desa beramai-ramai menyambut Jack dan mengelu-elukan Jack sebagai pahlawan.
Kepala desa berkata, “Jack, terima kasih ya. Berkat keberanianmu, sekarang kami bisa melihat matahari lagi. Ngomong-ngomong, Andy di mana ya?”
Ya ampun! Jack lupa, bahwa Andy masih ada di bulan mencari Thomas!
Bagaimana kelanjutannya? Bagaimana cara Jack menjemput Andy?
Bersambung!
“Selamat tidur Bapak.”
Wah kasihan si Andy nya…. 😀
ntar planet merah kalu tumbuh pohonnya ikut menjerat planet hijo? masih ada sambungannya aja.. jadi alat itu disimpen kalu mo bisa omong sama makluk ufo planet hijo dan merah toh? tinggal hubungin mereka cari andy di bulan..
wk wk.. masih bersambung aja nih..
Jack jackkkkk