Lanjutan dongeng untuk Rafi (bagian 4)

Jack, Andy, dan Timmy mengamati para alien itu dari balik bukit. Akhirnya Jack memutuskan, “Jumlah mereka banyak. Barangkali mereka bisa membantu kita melepaskan bulan dari lilitan pohon. Aku akan mendatangi mereka.”

“Eh, jangan! Nanti ditangkap!”

“Aku yakin mereka baik. Aku akan mendatangi mereka sekarang. Andy dan Timmy, apakah kalian ikut?”

“Ikut,” kata Andy.

“Guk!” kata Timmy.

Mereka bertiga mendatangi para alien dan mereka nampak terkejut. Para alien kemudian berbicara dengan bahasa alien, “ecbta turu ouwhj qoqv qtn qorpyt rorpoikc?”

“Itu artinya apa, bapak?”

“Mana bapak tau, itu kan bahasa alien.”

Para alien terus berbicara sambil menunjuk-nunjuk Timmy. Tidak lama kemudian, beberapa alien mulai mendekati Timmy sambil membawa tali, berusaha mengikat Timmy!

“Eh jangan! Itu anjing kami!” kata Andy.

“eiri klajfoqe qnmv nlkqno iutpq qp ripqimn kllkar poitmq!” kata para alien.

“Timmy, lari Timmy, lari!” kata Andy. Timmy lari, dikejar oleh beberapa alien.

“Kenapa kalian mencoba menangkap anjing kami? Kami ingin bertemu dengan pemimpin kalian!” kata Jack.

“ryxor ripnywoiqm rmq, orpqmrkf,” kata para alien. Mereka memberikan isyarat agar Jack dan Andy mengikuti. Jack dan Andy menurut, mengikuti para alien masuk ke dalam UFO.

“Hiiiy, nanti diculik!”

Di dalam UFO, keadaannya sangat bagus. Banyak lampu, lantainya bersih seperti habis dipel. Akhirnya Jack dan Andy bertemu dengan alien yang nampaknya berbeda dari alien lainnya. Pakaiannya paling bagus.

“Apakah ini pemimpin kalian?” tanya Jack kepada para alien.

“uropnmeu pprikjn,” jawab para alien.

“Ya, akulah pemimpin mereka,” kata alien yang berbaju bagus tadi.

“Loh kok dia bisa bahasa manusia?”

“Sebab dia pemimpinnya. Pemimpin itu harus lebih pintar dari yang lainnya. Makanya kalo Rafi mau jadi pemimpin harus rajin belajar biar pintar.”

“Ya ya. Terus gimana ceritanya?”

*kayaknya pesan sponsor kurang berhasil.

“Kenapa kalian mau menangkap anjing kami?” tanya Andy.

“Anjing kalian? Itu anjing kami! Memangnya di bumi kalian ada anjing sebesar itu? Nggak ada kan? Dia ikut bersama kami dalam UFO ini ketika tiba-tiba ada sebuah pohon raksasa muncul dari bumi menabrak UFO kami. Pintu UFO kami terbuka dan anjing itu melarikan diri! Ngomong-ngomong, apakah kalian tahu asal-usul pohon raksasa itu? Siapa sih yang menanamnya, bikin susah aja!”

Nah, bagaimana, apakah Jack akan berkata jujur kepada para alien bahwa dia yang telah menanam pohon raksasa itu?

“Berkata jujur! Sebab aku kan kalo habis melakukan sesuatu yang tidak benar juga harus berkata jujur.”

OK, maka Jack berkata jujur.

“Aku yang telah menanam pohon itu. Aku tidak sengaja, aku tidak tahu dia akan tumbuh sebesar itu,” kata Jack.

“Oh rupanya kau pelakunya,” kata pemimpin alien.

Tiba-tiba terdengar ribut-ribut. Beberapa alien berlarian masuk dan melaporkan sesuatu kepada pemimpinnya.

“uyroiri mpoavtr! prqwrtricvp! vurytr bnnn rhrymmpc lkkkpcfvhfh!”

“Celaka! Kita harus segera pergi dari sini!” kata pemimpin alien.

“Ada apa, ada apa?” kata Jack.

“Ada alien merah, musuh kami! Dia memang sudah mengejar-ngejar kami sejak lama! Kami akan segera pergi dari sini!”

“Lalu bagaimana dengan alien yang sedang mengejar Timmy?”

“Tinggalkan saja! Kalian juga kalau ingin selamat, ikut saja dengan kami!”

Bagaimana, apakah Jack dan Andy ikut pergi dengan para alien?

“Jangan! Karena tidak baik meninggalkan teman! Kan masih ada Timmy dan Thomas yang harus dicari.”

Jadi, Jack dan Andy turun dari pesawat UFO alien hijau. UFO itu langsung berangkat. Sementara muncul 2 UFO alien merah. Yang satu mengejar UFO alien hijau, satunya lagi mendarat. Dari dalamnya keluar banyak sekali alien merah.

“Ayo kita lari!” kata Jack. Jack dan Andy berlari menuju tempat mereka tadi meninggalkan Thomas sendirian. Di belakang mereka ada pasukan alien merah mengejar.

Sesampainya Jack dan Andy di tempat Thomas, mereka kaget!

“Kenapa, kenapa?”

Thomasnya tidak ada!

“Ke mana Thomas?” tanya Jack.

“Sama sekali tidak ada jejaknya,” kata Andy.

“Padahal kan kereta pasti ada jejaknya. Lurus seperti jejak ban mobil!”

Jack dan Andy kebingungan. Sementara itu di belakangnya pasukan alien merah semakin dekat. Lalu… bersambung.

“Aku mau sama Bunda aja!!!!”