
Buat yang udah baca buku “Ocehan si Mbot” mungkin masih inget, ada sebuah bab yang ‘ngasih tau’ apa bahasa Inggrisnya ‘ayam kampung’. Sumbernya adalah menu sebuah restoran yang menulis ayam kampung sebagai… ah, baca dong bukunya! :-p
Nah, masih terkait dengan perjalanan Tour de Jawa-Sumatera yang mempertemukan gue dengan Mas Kodak sang gadget freak, gue juga mendapat pengetahuan baru tentang ayam kampung dari si ibu-ibu Singapur.
Pangkal pembahasan terjadi waktu kami mampir ke rumah salah satu nasabah yang jualan aneka keperluan ternak, seperti kandang ayam, pakan ayam, ikan, dan sapi, sampe ke vitamin ternak. Pulang dari sana si ibu-ibu Singapur terkaget-kaget liat betapa banyaknya produk ‘vitamin’ dan ‘suplemen’ yang berkhasiat membuat ayam-ayam ternak menjadi lebih cepet gendut. Dia kuatir ‘vitamin’ dan ‘suplemen’ tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsi daging ayamnya.
“…instead of giving the chicken those vitamins, the farmer should let the chicken running around freely, eat natural food,” katanya, “The chicken would be healthier that way. In Singapore and Malaysia, we call it ‘Ayam Kampong’ or ORGANIC CHICKEN.”
Nah, adik-adik, ingat ya… bahasa Inggrisnya ‘Ayam Kampung’ ternyata adalah “ORGANIC CHICKEN”
Gambar: ayam kampung dari halaman wikipedia
Bahasa Inggrisnya Ayam Kampung, dan Kenapa Gue Pilih Pensiun Dini
Dulu, gue pernah nulis artikel soal “bahasa Inggrisnya ayam kampung”. Iseng aja, tapi ternyata banyak yang baca. Waktu itu, gue nemu istilah “free-range chicken” atau “organic chicken” buat ayam kampung. Lucu juga, dari hal kecil kayak gitu bisa jadi bahan obrolan.
Tapi sekarang, setelah gue pensiun dini sejak 2022, gue mulai mikir: kenapa nggak ajak orang lain buat mikir soal masa depan mereka juga? Bukan cuma soal ayam kampung, tapi soal hidup setelah pensiun.
Gue sadar, banyak orang yang kerja keras bertahun-tahun, tapi nggak nyiapin diri buat masa pensiun. Akhirnya, pas pensiun malah bingung mau ngapain. Gue nggak mau kayak gitu. Makanya, gue mulai bisnis sampingan di bidang asuransi.
Kenapa asuransi?
- Fleksibel: Bisa dikerjain dari mana aja, kapan aja.
- Modal kecil: Nggak perlu keluar duit banyak buat mulai.
- Bermanfaat: Bantu orang lain nyiapin masa depan mereka juga.
Gue ngerasa, ini bisnis yang cocok buat orang-orang yang mau pensiun dini atau nyari penghasilan tambahan. Nggak ribet, tapi punya dampak besar.
Jadi, kalau lo lagi mikir soal masa depan, coba deh pertimbangin bisnis asuransi. Siapa tahu, ini jalan lo buat hidup lebih tenang dan terencana.
Kalau mau ngobrol lebih lanjut, tinggal hubungi gue. Kita bisa diskusi santai sambil ngopi.

Tinggalkan Balasan ke ydiani Batalkan balasan