Hari ini gue menandatangani kesepakatan kerja sama penjualan vco dengan kios koperasi di kantor.
Taela, bahasanya.
Yang sebenernya terjadi adalah dialog antara gue dan mbak2 penjaga koperasi,
“Mbak, nitip dagangan, boleh ya!”
“Iya boleh, tapi bagi hasil aja ya mas, kalo beli dulu mah kita rugi.”
“Iya, iya, nih teken di sini.”
“Nitipnya jgn lama2 mas, sebulan aja.”
“Sip.”
Nah, saat terjadi “penandatanganan” tersebut, masuklah beberapa orang satpam.
“Wah, ada dagangan baru. Jualan apa pak?”
“Nih, baca aja…” kata gue sambil memasang mini-banner ukuran A3 di atas kulkas. Tertulis:
“MINYAK KELAPA PERAWAN UNTUK KESEHATAN”
Para satpam tersebut nampak tertarik dan langsung pada komat-kamit baca. Setelah menarik kesimpulan, salah satu di antaranya nyeletuk dengan lantang,
“Oooh… minyak perawan, yang kaya ginian mah saya sering beli pak di kota!”
“Oh ya? Di toko apa pak?”
“Di toko obat cina! Yang itu kan pak, yang bakal bikin keset, kering gitu’, biar serasa perawan lagi….“
Gue menarik nafas dan berkata dengan sabar bin tawakal,
“Bukan, bapak… ini minyak kesehatan, buat kolesterol, diabetes, gitu loh…!”
“Ooooh. Kirain si mbak suka pake juga,” kata si Satpam sambil melirik mesum ke mbak2 koperasi.
“Maksudnya minyak biar kering gimana sih pak?” tanya si mbak polos.
“Udahlah mbak, mending nggak usah nanya daripada panjang urusan. Mana sini kertasnya, udah diteken?”
Abis itu gue ngeloyor keluar.
(new) Mbot's HQ 
Tinggalkan Balasan ke nozqa Batalkan balasan