
Di kantor yang sekarang, hiduplah seorang cewek asli dari Purbalingga bernama Heti (bukan nama sebenarnya, karena nama sebenarnya adalah Heni). Umurnya masih sedikit, tenaganya pun masih banyak, sehingga kalo dia ngomong di lantai 10, yang nyahut Pak Satpam dari lobby. Nggak heran si Heti ini laris diminta jadi MC. Mungkin kalo tiba-tiba sound system mati, volume suaranya cukup untuk menghibur penonton segedung.
Jumat minggu lalu, Heti dan sejumlah temannya dapet tugas luar. Mereka pun pesen taksi online. Ternyata, Pak Supir taksi online ternyata adalah seorang pemain sinetron, sebut saja namanya Budi Setiawan (ini bukan nama sebenarnya, karena mana laku nama Budi Setiawan jadi pemain sinetron. Cocoknya jadi Manager Keuangan).
Disupiri Artis Sinetron
Yang pertama kali mengenali adalah teman Heti sebutlah namanya Adi, yang duduknya di depan di samping Pak Supir. Adi merasa kenal dengan wajah Pak Supir ini, tapi dia masih agak ragu. Diam-diam Adi googling dulu mencari nama Budi Setiawan, dan… yak ketemu. Adi merasa cukup kaget serta terkesan karena jarang-jarang disupiri seorang pemain sinetron.
Karena ingin berbagi kegembiraan dengan teman-teman lainnya, Adi mengoper ponselnya yang masih dalam keadaan terbuka memajang foto Budi Setiawan ke belakang. Kebetulan, orang yang tepat duduk di belakangnya adalah The One and The Only, Heti.
“Apa ini Mas?”
tanya Heti, seperti biasa dengan volume speaker tukang getuk.
Tentunya sulit bagi Adi untuk menjelaskan maksudnya, maka dia hanya diam sambil mengoperkan ponsel. Heti pun menerima ponsel tersebut, mengamat-amati halaman yang terbuka di layarnya, lalu berkomentar…
Info Rahasia yang Diumumkan Lewat TOA
Sebentar.
Agar kalian bisa sedikit membayangkan situasinya, maka bayangkan kalian masuk ke toko elektronik, bagian televisi.
Masing-masing televisi yang terpajang di sana menayangkan film yang berbeda-beda, dengan suara yang berbeda-beda juga, kan?
Bayangkan kalian memilih satu dari sekian banyak televisi, lalu kalian ingin mengetes kualitas suaranya. Kalian tekan tombol volume + lebih tinggi lagi, lebih tinggi lagi, hingga satu-satunya suara yang terdengar hanyalah suara dari televisi yang sedang kalian tes itu.
Cukup keras, bukan?
Nah, lalu bayangkan, televisi itu kalian sambungkan ke sound system konser Metallica di Istora Senayan.
Yak, volumenya sekeras itu.
Dengan volume yang full power seperti biasanya, Heti pun bertanya,
“INI FOTO ARTIS SIAPA SIH MAS? BUDI SETIAWAN? KOK NAMANYA NGGAK PERNAH KEDENGERAN, MANA ORANGNYA JELEK BANGET!”
Seisi mobil langsung hening beberapa saat.
Lalu Pak Budi Setiawan sendiri yang jawab, “Itu saya, mbak…”
Sisa perjalanan berlangsung dalam hening.
Setelah sampai tujuan, barulah rame. Mem-bully Heti. Sampai hari ini.

Ada komentar?