[2012-024] Kenapa harus pake ‘he he he’ sih?

Published by

on


Malam ini iseng-iseng mampir ke Cali Deli, nostalgia tempat jajanan waktu tinggalnya masih nebeng nyokap. Di sana ada tumpukan majalah yang bisa dibaca di tempat. Ida ambil beberapa, salah satunya Cita Cinta edisi Mei 2012 ini.

Sampe akhirnya nemu artikel ini:

Intinya artikel ini ngebahas tentang kenapa banyak cewek tertarik sama pria bule. Ada hasil surveynya juga, seperti ini:

Berikutnya survey tentang mengapa cewek Indonesia tertarik dengan pria bule:

Tunggu sebentar… ada yang aneh…

Kenapa di akhirnya harus ada ‘he he he’?

Maksud gue: ini kan hasil survey ya. Lu ambil survey manapun, lu tambahin ‘he he he’ di belakangnya, maka orang akan bertanya-tanya. Coba deh bandingkan antara ini:

Kandidat cagub DKI incumbent Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli (Foke-Nara) unggul dengan 43,3% suara.

…dengan ini:

Kandidat cagub DKI incumbent Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli (Foke-Nara) unggul dengan 43,3% suara, he he he

Lu akan bertanya-tanya, kan? Ini maksudnya apa? Apakah…

1. surveynya nggak akurat?

Jadi ‘he he he’ di sini berarti “Bohong ding, bukan 3% yang mau memperbaiki keturunan, tapi 90%”

2. mencoba menetralkan pernyataan yang kemungkinan akan menyinggung?

Ini biasanya kalo lagi timpal-timpalan di blog atau di twitter. Orang suka menambahkan ‘he he he’ kalo abis ngomong sesuatu yang rada kurang ajar, misalnya:

“Tulisan lu kok garing banget bro, he he he”

Itu artinya: “Tulisan lu serius garing, tapi gue takut dimarahin sama elu jadi gue bikin seolah-olah bercanda.”

Atau kalo udah mulai panas, debat, twitwar, biasanya pihak yang mulai merasa kalah posisi menambahkan ‘he he he’:

“Yah tapi itu sekedar pendapat gue aja ya, he he he”

Kalo memang takut hasil surveynya menyinggung pembaca, kenapa dimuat?

3. puas?

‘He he he’ bisa juga berarti “Tuh kan gue bilang juga apa, bener kan pendapat gue!”

4. ngeledek?

Dengan kata lain, ‘he he he’ berarti “kasian deh lu, jelek amat jadi orang sampe merasa perlu memperbaiki keturunan.”

Sungguh ‘he he he’ yang kontroversial, ya.

He he he.

35 tanggapan untuk “[2012-024] Kenapa harus pake ‘he he he’ sih?”

  1. mbot Avatar

    nanabiroe said: Apa bedanya HA♡HA°˚°HA♡HA, ​​​♣:‧♓єнє♓єнє:‧♣ , :p☀н¡¡º°˚:p˚°ºн¡¡º°˚:p˚°ºн¡¡☀ , =)) ‎​‎ ‎​‎​Нoo.. =D ~ .~/ / )_. Нoo..=D ~ _( )_ Нoo..=D ?

    pertanyaan sulit!

    Suka

  2. mbot Avatar

    dgreena said: Mbak lessy juga sempat ngebahas fenomena hehehe ditulisan juga deh….

    minta linknya dong… ingin baca juga.

    Suka

  3. mbot Avatar

    puritama said: baru nemu yg model begitu dalam artikel~

    dan di majalah tsb memang cuma box yang satu ini doang yang pake ‘he he he’. Box satunya normal-normal aja tuh.

    Suka

  4. mbot Avatar

    myshant said: ya tapi kalau tercantum dalam artikel kok ya gak enak ya bacanya ?hehehe

    wkwkwk!*kesimpulan: tawa yang nggak jelas penyebabnya memang malah bikin orang bertanya-tanya

    Suka

  5. mbot Avatar

    nunksubarga said: Apalagi kalau ‘he he he’ nya itu diganti ‘hi hi hi’..’wk wk wk’ ,’xi xi xi ‘ dkk..analisa akan lebih panjang x lebarr..

    bisa jadi tag sendiri, malah.

    Suka

  6. simplyndah Avatar

    hehehehe… bisa berarti tau aja lo

    Suka

  7. nilaalya Avatar

    he he he…

    Suka

  8. innaputri Avatar

    pertanyaan inna ada yang mewakili, ngulang yah mas Agung. besok2 mungkin bisa bikin jurnal tentang perbedaan : hahaha (incld bahahhah), hihihihi dan hehehhe. 😀

    Suka

  9. debapirez Avatar

    kayaknya yg nomor 4 deh. berarti yg komen gt fisiknya agak krg bagus hehehe….

    Suka

  10. abuziyad Avatar

    Saya suka dengan pendapat mas martoart …ada kesan apologi untuk merendahkan diri.Nggak PeDe dan terjebak pada ketampanan visual.

    Suka

  11. punyaeli Avatar

    kayaknya he he he dipakai karena ingin menunjukkan gaya bahasa majalahnya yang santai. Tidak terlalu serius, karena mereka bukan media berita/koran. Walaupun memang jadinya bertolak belakang dg makna tersirat dari penelitian/survey yg dilakukan dimana biasanya survey identik dg metode yg analitis dan serius.Jangan2 setelah Mbot bahas ini di MP mereka memutuskan mengganti he he he dg emoticon yg heboh yg kadang muncul sebagai kotak2 krn gak terbaca 😀

    Suka

  12. mahasiswidudul Avatar

    Heheheheee 😀

    Suka

  13. mbaktika Avatar

    kok gak di survay aja gung penggunaan tulisan hehehe nya

    Suka

  14. dgreena Avatar

    Setelah membaca ulang blog ini, jadi ikut mikir efek nulis hehehe di belakang sebuah pernyataan….

    Suka

  15. martoart Avatar

    Postingan ini meski kesannya ringan, tapi sebenarnya mengandung tesis yg penting. Coba gw komen serius dikit ah..Gw lebih tertarik dengan tesismu yg poin ke dua Mbot. Penggunaan “He he he” itu untuk ‘mencoba menetralkan pernyataan yang kemungkinan akan menyinggung’, tapi dengan analisa ringan yg sedikit berbeda.Yaitu untuk memberi ekspresi apologis terhadap pernyataan “…dengan tujuan memperbaiki keturunan”. Dem! kalimat itu sungguh katro, Politically UN-corrected! 1. Psikologi Minder-wardegh. 2. Rasis terhadap diri3. Persepsi tentang ketampanan yang sempit.(tapi kalo keluar dari majalah sekelas ginian, ya bisa dimaklumi)

    Suka

  16. nanabiroe Avatar

    Apa bedanya HA♡HA°˚°HA♡HA, ​​​♣:‧♓єнє♓єнє:‧♣ , :p☀н¡¡º°˚:p˚°ºн¡¡º°˚:p˚°ºн¡¡☀ , =)) ‎​‎ ‎​‎​Нoo.. =D ~ .~/ / )_. Нoo..=D ~ _( )_ Нoo..=D ?

    Suka

  17. dgreena Avatar

    Mbak lessy juga sempat ngebahas fenomena hehehe ditulisan juga deh….

    Suka

  18. puritama Avatar

    baru nemu yg model begitu dalam artikel~

    Suka

  19. myshant Avatar

    mbot said: mencoba menetralkan pernyataan yang kemungkinan akan menyinggung?

    aku sering niy, menuliskan format komen di MP spt iniemang maksudnya agar komenku menjadi lebih “halus” dan yg dikomenin enggak tersinggung karena komenku yg cenderung “tajam”ya tapi kalau tercantum dalam artikel kok ya gak enak ya bacanya ?hehehe:-D

    Suka

  20. nunksubarga Avatar

    Apalagi kalau ‘he he he’ nya itu diganti ‘hi hi hi’..’wk wk wk’ ,’xi xi xi ‘ dkk..analisa akan lebih panjang x lebarr..

    Suka

Tinggalkan Balasan ke simplyndah Batalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca