Walaupun ngefans sama serial TV-nya, selama ini gue kurang sreg sama versi bioskopnya Mission Impossible. Kayaknya semua (kecuali yang nomer 2) berusaha terlalu keras bikin cerita njelimet yang penuh intrik. Mungkin maksudnya biar nggak terlalu cemen amat kayak di serial TV-nya. Sedangkan yang nomer 2, berhubung sutradaranya sutradara spesialis film silat, jadinya malah lebih mirip film action Hong Kong. Yang selalu ada adegan orang nembak sambil lompat ke samping gitu deh.
Untunglah film MI yang ini nggak kayak gitu. Lucunya, Brad Bird sang sutradara justru baru pertama kali ini menyutradarai film orang – karena sebelumnya lebih sering bikin film animasi! Salah satu film buatannya adalah Ratatouille yang gue puja-puji setengah mati di review yang ini. Selain itu dia juga pernah menyutradarai The Incredibles, film animasi Pixar yang sukses secara kualitas maupun finansial.
Salah satu langkah ‘berani’ Brad Bird dalam membuat MI: Ghost Protocol ini adalah memasukkan tokoh Benji yang diperankan oleh Simon Pegg. Buat yang belum kenal sama Simon Pegg, dia adalah mantan stand-up comedian Inggris yang hampir selalu kebagian peran-peran sinting. Ciri khasnya adalah nge-joke dengan tampang lempeng khas Inggris tapi kocak banget. Buat yang penasaran ngeliat kayak apa kesintingan Simon Pegg, gue sarankan nonton Shaun of the Dead atau Hot Fuzz – lu akan ngerti apa yang gue maksud. Film terbarunya yang beredar di Indonesia adalah The Adventure of Tintin – Simon adalah pengisi suara salah satu detektif kembar Thompson and Thomson.
Ada komedian di tengah film Mission Impossible yang biasanya penuh instrik njelikmet? Nggak salah?
Ternyata enggak karena Simon berhasil bikin film ini jadi hiburan yang utuh. Sejak awal penonton udah diajak tegang dengan adegan-adegan action yang seru, dan syukurlah kali ini jalinan intriknya nggak terlalu bikin migren, plus ada si Simon dengan segala ulahnya yang kocak. Tokoh Ethan (Tom Cruise) tetap jadi tokoh paling ‘HERI’ (HEboh sendiRI)di film ini – dan memang udah jadi sumber keluhan para fan sejak film pertama karena seharusnya yang menonjol dari MI adalah kerja kelompok – tapi ya mau gimana lagi, namanya juga juragan (Tom jadi produser di seluruh film MI versi bioskop).Tapi nggak percuma lah Tom mendominasi layar film ini, karena kesediaannya melakukan beberapa adegan berbahaya tanpa stuntman – termasuk adegan gelantungan di gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Adegan manjat gedung ini sekaligus jadi salah satu aspek baru dalam tradisi film-film MI, yaitu kecanggihan teknologi dan rencana detil bisa aja berantakan sewaktu-waktu. Beda dengan yang di serial TV-nya di mana alat-alat canggih pendukungnya nggak pernah gagal dan rencananya selalu berjalan mulus, di film ini digambarkan para anggota IMF (Impossible Mission Force, bukan International Monetary Fund) harus kreatif berimprovisasi mengatasi kondisi yang melenceng dari rencana – antara lain gara-gara alatnya ngadat.
Tapi senekad-nekadnya Tom Cruise gelantungan, selucu-lucunya Simon Pegg ngebanyol, filmnya akan garing tanpa kehadiran tokoh cewek penyejuk mata. Fungsi vital tersebut diserahkan kepada Paula Patton – yang walaupun dari segi umur udah mulai masuk kategori ‘matang pohon’ tapi tetap mampu tampil prima. Menurut gue kehadirannya sangat positif dan sejalan sekali dengan semangat olah raga yang belakangan ini gencar gue kampanyekan. Silakan cek dan nilai sendiri, apakah sosoknya memenuhi syarat sebagai anggota IMF:
Akhir kata, sebuah film yang menghibur dan menyenangkan untuk ditonton. Gue rekomendasikan banget!
Aku nonton 2 kali loh Mbot :3
udah nonton. filem-nya memang “bagooooosss…”
hus… nggak boleh spoiler….
nggak nyesel nontonnya yak!
udah nonton dunk. uhuy….btw, akhirnya mereka ga berhasil dpt kode dr si India itu ya?
barusan aja nonton, ini aja nyempetin di tengah dateline yg menggila di akhir tahun.sepakat, film ini lbh baik dr sekuel yg sblmnya.. 🙂
apa iya anak2 akan terhibur nonton Alvin? Rafi sih waktu itu kurang tertarik. Mungkin Garuda di Dadaku 2 akan lebih menarik lho.
tosss!
secara fisik sehat. secara mental masih butuh goler2an barang seminggu dua minggu lagi. :-p
apa hubungan antara 8 hari di RS dengan penulisan review, coba jelaskaaannnn….
itu trademark 🙂
makin mantabh untuk nonton, meskipun suwami ternyata lebih milih nonton alvin sama anak2. gpp wis, nonton sendiri ….mas alan yg ngasih liat statusnya mbot tentang MI ini, katanya the best MI movie ever 😀
betulll…. senang nontonnya. nggak pake mikir 😛
Baruuuu aja nonton kemaren siang ama si mas ganteng mantan pacar. Tapi teteup penasaran pengen tau kayak apa review ala Mbot. Dan seperti biasa, tidak pernah mengecewakan.Ou, soal kocak dan gagal alatnya, hehe, setuju banget!Membuat impresi penonton menjadi membumi. Secanggih2nya alat pasti bakal ada aja ngadatnya.Review yang keren, mas.Sekali lagi, as usual …eh, udah sembuh bener, kan?*iya lah, udah bisa posting, kok!*
kirain 8 hari di rs bikin rada rada gimana …ternyata ga juga ya wib….
hahahaha…… pasti di setiap review selalu ada cewek penyegar pandangan mata :p