menikmati game arcade gratisan ala rafi

Published by

on


Pada suatu hari, Rafi ikut gue dan Ida pergi ke Plaza Semanggi. Waktu berangkat kami udah bilang sama dia, “boleh ikut tapi cuma liat-liat aja, nggak beli apa-apa”.

Sesampainya di sana, kebetulan kami lewat di sebuah game arcade. Itu lho, tempat mainan anak-anak yang isinya binatang-binatangan / mobil-mobilan yang bisa gerak maju-mundur dan naik-turun kalo diisi koin, bahasa Indonesianya apa sih tuh. Ya pokoknya itulah.

Mudah diduga, tempat semacam itu selalu efektif untuk bikin bocah balita manapun merengek-rengek. Tapi berhubung sebelumnya udah ada perjanjian untuk nggak beli apa-apa, ya kami biarin aja. Dia boleh berkeliaran di sana, tapi nggak beli koin.

Awalnya dia mencobai satu-satu mainan-mainan tunggangan berkoin. Naik ke yang satu, muter-muter setirnya atau mencet-mencet tombolnya, turun, naik lagi ke yang berikutnya. Sampe akhirnya dia nemu satu yang berbentuk benda favoritnya: kereta.

Entah karena kereta-keretaan itu lagi rusak, atau karena tempatnya bentar lagi mau tutup, atau penjaganya tadi denger waktu kami menolak permintaan Rafi untuk beli koin, mainan itu nggak dijaga. Padahal kalo liat dari tongkrongannya, mainan kereta-keretaan ini nampak cukup serius karena ada relnya segala. Maksudnya, bisa jalan betulan, bukan cuma naik-turun maju-mundur. Maka dengan riang gembira Rafi naik ke atas kereta-keretaan itu.

Berhubung mesinnya nggak dinyalain, ya tentu aja keretanya nggak jalan. “Kurang seru nih kalo main kereta-keretaan tapi keretanya nggak jalan,” mungkin gitu pikirnya. Maka dia turun lagi, dan… mulai mendorong kereta-keretaan itu mengitari relnya.


rafi main kereta-keretaan di plaza semanggi rafi main kereta-keretaan di plaza semanggi

Dari ekspresinya sih nampak bahwa kereta-keretaan berbahan fiberglass tapi berangka logam itu lumayan berat, tapi dia senang-senang aja tuh. Heboh dorong kereta keliling rel sambil ketawa-ketawa sendiri, sementara orangtuanya yang kikir mengawasi dari jauh tanpa sedikitpun tergerak untuk membelikan koin.

Eh, dasar rejeki Rafi mah ada aja. Ulahnya ternyata menarik perhatian dua orang bocah kecil lainnya. Mereka mendekat, awalnya cuma nonton Rafi sibuk dorong kereta, dan akhirnya… ikutan berpartisipasi dorong!

Berhubung sekarang udah ada yang dorongin, tentunya Rafi segera memanfaatkan momentum dengan naik ke atas kereta…

rafi main kereta-keretaan di plaza semanggi rafi main kereta-keretaan di plaza semanggi rafi main kereta-keretaan di plaza semanggi

Lumayan, nggak usah beli koin bisa naik kereta-keretaan gratis!

37 tanggapan untuk “menikmati game arcade gratisan ala rafi”

  1. bonjeng78 Avatar

    rafi… nice…

    Suka

  2. mimiochan Avatar

    Rafi cerdas! Inikah hasil didikan ortu yg agak ‘kikir’? xDsemangat terus ortu Rafi~ 😀

    Suka

  3. silumpit Avatar

    baca ini sama suami, ketawa2 ngakak abis… rafi lucu bgttt

    Suka

  4. arimbimp3 Avatar

    hauahahaha..orangtuanya jadi merasa bangga karena kikir, begitukah? hehehe

    Suka

  5. imazahra Avatar

    Anak kreatif, ada aja rizkinya ya, Mas :-DDijamin besok pas sudah gede Rafi jadi enterpreneur kreatif niy 😀

    Suka

  6. nadnuts Avatar

    waaah kreatip…salam dari hana…

    Suka

  7. ingattiti Avatar

    lucu…. numpang promo sekalian ya sis….silakan mampir.Selalu Ada yang Baru…

    Suka

  8. revinaoctavianitadr Avatar

    Lah, cuma keretanya aja berat.Apalagi ditunggangin Rafi?!*setuju usul m’Tria.Ayo, bikin kosakata indonesianya untuk menyebut tunggangan ini, mas!

    Suka

  9. cindil Avatar

    Pintar…Didikan nya bagus gung. Dulu waktu anak2 kecil juga suka aku test ke mall tapi dengan perjanjian window shopping aja. Selama kita tetap di jalur, si anak tau kok dan disiplinnya jadi bagus. NO.. mean NO!Pertahankan… makin besar si anak semakin menguji ketahanan kita.

    Suka

  10. blackishblue Avatar

    itu apa ngga dimarahin ya? … trus .. Rafi gantian gak sama 2 orang yg ikutan ndorong? .. wakakaka … Rafi cerdas!

    Suka

  11. 412fa Avatar

    rafi…. kamu sunggu brilliant 🙂

    Suka

  12. mylathief Avatar

    nurun bapaknya kayake.. 🙂

    Suka

  13. anakhalal Avatar

    Ternyata kekikiran orang tua bisa memicu kreativitas anak ya..

    Suka

  14. moniquemeylie Avatar

    Dan mereka dorong-dorongan gitu ga memancing si penjaga buat dateng ya mas ? hahahahhahaaRafi yang pantang menyerah… 🙂

    Suka

  15. ailtje Avatar

    hehehe…setidaknya Rafi sudah belajar usaha sendiri kalau mau sesuatu.Btw, nggak bisa diakalin kayak mainan tunggangan yang dulu di masukin koin sama Mbak Ida di Tiara Dewata?

    Suka

  16. ummuauliya Avatar

    rafiiii… pinter deh kamu, bapa emang kikir yak, wkwkwkwk

    Suka

  17. savikovic Avatar

    ini ortunya justru pinter, ngajarin anak jadi bos.. hahahah

    Suka

Ada komentar?

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca