detik-detik paling menegangkan bagi orang tua balita

Hari ini Rafi sekolah diantar dan dijemput oleh mbak pengasuhnya, dan pulang-pulang membawa berita mengejutkan: “besok Rafi naik panggung, pementasan dalam perpisahan taman bermain”.

Bagi para orangtua bocah balita, momen anaknya naik panggung untuk pertama kalinya adalah lebih mendebarkan daripada kalo dirinya sendiri didaulat berpidato ngasih sambutan penganugerahan Nobel.

“Rafi besok mau ngapain di sekolah?” tanya bundanya.
“Mau nyanyi, sama nari,” kata Rafi.
“Nyanyinya gimana coba, bunda mau denger…”
“Begini: di tangan ini ada doa, di mulut ini ada doa, di tangan ini ada doa…. Udah.”
“Udah? Nggak ada lanjutannya? Kayaknya lagunya belum selesai deh, Rafi.”
“Udah.”

Begitu gue pulang dari kantor, Ida menyampaikan kabar genting ini.
“Coba Rafi, besok gimana nyanyinya?”
Di mulut ini ada doa, di hati ini ini ada doa, di tangan ini ada doa… Udah.”
“Kok urutannya beda?”
“Nah, makanya.”
“Jadi urutan yang bener gimana nih, mulut dulu, tangan, atau hati?”
Di hati ini ada doa, di mulut ini ada doa, di hati ini ada doa…Udah.”
“Duh, gawat, istri. Lagian kamu tadi gimana sih, katanya mau jemput ke sekolah.”
“Ya mana aku tau kalo hari ini sekolahnya selesai lebih cepet.”
“Rafi, dengar ya, besok kalo nyanyi, Rafi harus pintar dan berani. Nyanyinya yang keras! Bisa?”
“Bisa.”
“Gimana, coba?”
“DEEEE HATEEEEE EEEENEEE ADA DOAAAA, DEEEEE MOOOLOOOOT EEENEEE…”
“Eh, eh tidak begitu nyanyinya, harus yang keras, tapi sopan!”
“Di mulut ini ada… ada apa, bunda?”
“Ya mana bunda tau, kan Rafi yang mau nyanyi besok!”
“Di hati ini ada doa, di tangan ini ada doa, di mulut… di hati ini ada doa…”
“Kurasa lagu ini disponsori BKKBN,” kata gue.
“Kenapa emang?”
“Lagunya selesai sebelum tuntas, seperti metode KB coitus interuptus…
“Ck!”

Demikianlah para pembaca, sampai detik ini kami masih belum kebayang kaya apa sebenernya lagu yang harus dibawakan Rafi besok. Mohon doa restunya, semoga pementasan besok berjalan dengan lancar dan nggak selesai sebelum waktunya.

Amin.

27 comments


  1. herdinur said: lagunya yg bakal rafi nyanyiin kurang lebih begini;di tangan ini ada doad mulut ini ada doadi hati ini ada doaesok lusa tetap berdoaYa Allah, Ya tuhanku dengarlah doakuYa Allah, Ya Tuhanku kabulkanlah doaku Amien..*moga sukses ya Rafi..:)

    Bukannya di tangan ini ada dosad mulut ini ada dosadi hati ini ada dosaesok lusa tetap berdoaYa Allah, Ya tuhanku dengarlah doakuYa Allah, Ya Tuhanku kuburkanlah dosaku Amien.


  2. lagunya yg bakal rafi nyanyiin kurang lebih begini;di tangan ini ada doad mulut ini ada doadi hati ini ada doaesok lusa tetap berdoaYa Allah, Ya tuhanku dengarlah doakuYa Allah, Ya Tuhanku kabulkanlah doaku Amien..*moga sukses ya Rafi..:)


  3. dulu pas anak sulung saya mau perpisahan tk di mesir sy juga deg degan…bahkan ketika akhirnya dia pentas dipanggung ditengah abinya langsung lompat dr kursi duduknya saking kaget dan senangnya.dia lompat ke depan utk ambil gambarnya……adegan yg mrngharukan ketika muhammad tetap berusaha gerak gerakin mulutnya wlpun gak hapal lagu kebangsaan mesir dan ketika semua kawannya angkat tangan sambil mengepalkan tanganya diakhir lagu sebagai ucapan semangat muhammad telat dia tengok kanan kiri dan baru angkat tangannya ketika kawannya sdh angkat semua………lucuu tapi mengharukaan.