salah satu alasan mengapa kawin itu baik

Terus terang, dulunya gue itu males kawin. Kalo mau cari kambing hitam, mungkin gue akan menunjuk pengalaman sejumlah orang yang gue kenal, yang mendadak hidupnya ‘berakhir’ setelah mereka memutuskan untuk kawin.

Nggak usah terlalu jauh sampe kasus kekerasan rumah tangga atau perceraian, dulu itu gue melihat bahwa banyak orang yang tadinya bahagia, punya kehidupan sosial yang aktif, bisa bersenang-senang membelanjakan duit yang didapat dengan kerja kerasnya, tiba-tiba nampak stress karena dilarang bergaul oleh pasangannya, penampilannya berubah karena pasangannya nggak rela dia tampil terlalu menarik, yang bajunya tadinya keren-keren dan modis mendadak harus beli barang obralan karena duit udah keburu abis buat membiayai rumah tangga.

Kalo kasusnya kayak gitu, buat apa sih membelenggu diri dengan kawin?

Tapi di sisi lain gue juga mengakui adanya orang-orang yang berkembang menjadi lebih baik setelah kawin. Yang tadinya norak dan ndeso jadi tampil elegan berkat didikan dari pasangannya, yang tadinya resah pecicilan nggak jelas jadi tenang dan dewasa setelah punya seseorang yang mengurusi. Maka gue berkesimpulan, kawin ternyata bisa membuat seseorang menjadi orang yang lebih baik. Maka itulah yang gue tanamkan di benak gue: gue akan kawin, bila perkawinan itu bisa membuat gue menjadi lebih baik.

Semalem, gue kembali mendapatkan satu lagi alasan (dari banyak hal yang udah gue temukan sebelumnya) mengapa lewat perkawinan ini gue bisa belajar menjadi orang yang lebih baik. Karena gue bisa belajar bagaimana semangat pantang menyerah – lewat cara yang benar – bisa membawa seseorang mencapai sesuatu yang buat banyak orang mustahil dicapai.

Selamat buat istri atas keberhasilannya mencapai level Senior Manager Oriflame. I always believe you have what it takes, and I’m so proud of you!

61 comments


  1. “…yang bajunya tadinya keren-keren dan modis mendadak harus beli barang obralan karena duit udah keburu abis buat membiayai rumah tangga..”. Wah ini kok gw banget.. hehe :p Tapi itu hanya salah satu konsekuensi yang sepele jika dibandingkan dengan salah satu ‘manfaat’ yg Mas Mbot bilang : bagaimana kita bisa belajar menjadi orang yang lebih baik. Setujuuuu 🙂 Salam buat Mbak Idanya.. Selamat yaa 🙂


  2. agungks said: selamat ya, semoga ini baru awal dan masih akan ada rejeki besar menanti. mestinya pernikahan akan membuat rejeki makin lancar

    yang gue rasakan sih gitu, secara istrinya rajin cari duit dengan jualan kue dan jadi senior manager oriflame :-))


  3. setepanuspurnama said: Selamat ya Pak Agung dan Ibu Ida.Mungkin kalau ada award pasangan serasi, kalian pasti juaranya 🙂

    hahaha.. tapi kalo panitianya liat adegan keributan saat rebutan make komputer mungkin akan pikir2 lagi 🙂


  4. triayusa said: Sepertinya gw jg kenal beberapa org yg lu bilang hidupnya “berakhir”.. Termasuk yg ngga bisa bebas jalan sama temen-2 demi nurutin kemauan pasangan?

    ya termasuk. kenal jg yah sama yang model gitu? :-p


  5. rauffy said: bilangin ke adek to tuh gung.. :pida..syelamat yakkk….CRV-nya semoga cepet terwujud 😀

    amiin, mudah2an si adik bungsu cepat nyusul. doain saat CRV dateng rumahnya udah nggak di gang sempit lagi yak.


  6. inidian79 said: Wahhhhh…….selamat mbak Idaternyata kesuksesan seorang wanita juga karna ada pria dibelakangnya juga yah

    nggak terlalu ngaruh sih sebenernya, sebagian besar atas hasil kerja keras ida sendiri kok.


  7. revinaoctavianitadr said: mas, udah baca update-an statusnya Ida di FB dong, ya?Iya, yang tentang senior manager ini.Ida juga bangga padamu, loooooh …hehe, meuni keren lah Bapak Suami dan Ibu Istri ini!*Ida, PF yooo!

    daripada dibilang nggak ngewaro, vina direply duluan deh… hihihihi…belum baca status di FB, soalnya di kantor nggak bisa buka FB. untungnya MP nggak ikutan diblok. tentang foto, ckckck… lagi-lagi membuktikan hasil pengamatan cermat seorang pembaca setia 🙂 ya memang gue jarang pasang foto diri sendiri di posting blog… sebenernya cuma mau nyari foto terbaru ida pasca berjilbab, adanya cuma ini doang ya sudahlah ini aja yang dipasang 🙂


  8. this is so sweet.. :-)terima kasih ya suamii, karena selalu percaya kalo aku bisa meraih segala impian2 aku.. terima kasih buat full support yg gak pernah ada habisnya..terima kasih for being you..*peluk yg kenceeeeng*yippieee…kualifikasi Director nih suamiiii..doain yaaaa!!!