Urban Kitchen

Published by

on


urban kitchen senayan city

Urban Kitchen pada dasarnya adalah sebuah foodcourt: sebuah tempat dengan aneka vendor jualan makanan barengan. Yang istimewa dari tempat ini adalah sistem pemesanannya.

Mungkin buat yang sering makan di foodcourt pernah mengalami problem ini: makanan udah dipesan, trus pramusajinya nggak dateng-dateng karena nyasar nggak bisa menemukan posisi kita. Nah, di Urban Kitchen ini, kejadian serupa bisa diminimalkan. Caranya: setiap kali pesan makanan, kita dikasih struk putih. Nah, setelah berhasil dapet tempat duduk, kita serahin bon putih ini ke salah satu pramusaji yang lewat. Dia nanti yang akan mengambilkan makanan dari outlet, dan mengantarkannya ke meja kita. Kalo gue perhatiin, kayaknya para pramusaji udah dibagi ‘wilayah operasi’-nya. Dengan demikian mereka mudah mengingat di mana lokasi duduk para tamu.

Sistem yang sederhana ini sukses mengantarkan makanan ke meja gue tanpa salah, walaupun waktu itu kondisinya lagi rame banget – nyaris chaos. Hmmm… kenapa pengelola foodcourt lainnya nggak kepikiran menerapkan sistem serupa ya?

Soal harga makanan di sini, yah… berhubung lokasinya aja di Senayan City, tentunya tergolong ‘premium’ dibanding foodcourt pada umumnya. Tapi bagusnya dengan sistem pembayaran yang terpusat di pintu keluar, Urban Kitchen menerima pembayaran dengan kartu kredit.

25 tanggapan untuk “Urban Kitchen”

  1. mbot Avatar

    dennybaonk said: bayarnya sebelum makan atau sesudah makan?ngomong-ngomong urban kitchen ini tempat bertukar cerita urban legend? :p

    sayangnya sesudah makan, jadi tetep ada kemungkinan pengunjung mati dalam keadaan berhutang kalo tiba2 ada gempa (inget posting seseorang jaman dulu – tapi accountnya udah ga ada sekarang). bukan, ini tempat berkumpul para pelaku urbanisasi.

    Suka

  2. mbot Avatar

    dyru said: kalo mo bayar sendiri2 paling pas 🙂

    kalo mau bayarin juga gampang, tinggal kumpulin aja kartu magnetnya :-))

    Suka

  3. mbot Avatar

    kangbayu said: karena “if it still working dont fix it?” =)

    padahal semakin banyak makanan nyasar justru semakin merugikan vendor lho, karena jumlah konsumen yang bisa dilayani jadi berkurang.

    Suka

  4. mbot Avatar

    decy said: yup mas, enak tempatnya, makanannya juga lumayan..

    iya, vendor2 yang ada di situ lumayan terkenal. ada mangkok putih segala.

    Suka

  5. mbot Avatar

    indocalita said: jadi pengen nyoba………….

    hehehe… cobain gih, mudah2an bebas stress nggak kaya di foodcourt lain :-))

    Suka

  6. mbot Avatar

    diahramli said: tempatnya cozy.. tapi mahaaaaaaaaal buat anak kost =(

    yah kalo numpang duduk doang kan gratis, hehehehe…

    Suka

  7. mbot Avatar

    sirtub said: sistem kupon kayak yang di taman anggrek ya?

    wah gue belum pernah ke foodcourt di taman anggrek. kaya gimana di sana sistemnya?

    Suka

  8. mbot Avatar

    chezumar said: Cara pembayarannya jauuuuh lebih bagus daripada sistem kupon yang pake duit monopoli itu.

    betul banget. paling males gue makan di foodcourt yang kaya gitu. apalagi kalo yang mau dibeli cuma segelas air.

    Suka

  9. mbot Avatar

    menhariq said: heee… tempat ketemuan ma ceuceu cs waktu itu… ^_^

    yang ultah mia, tapi kenapa yang disebut-sebut ceuceu yaaa…*bertanya-tanya dalam hati

    Suka

  10. stelivena Avatar

    kyknya skrg foodcourt lain jg pake cara spt ini, kyk foodcourtnya sogo plz ind.

    Suka

  11. ladydhy Avatar

    iyaaaa aku juga suka di urban kitche 🙂

    Suka

  12. dennybaonk Avatar

    bayarnya sebelum makan atau sesudah makan?ngomong-ngomong urban kitchen ini tempat bertukar cerita urban legend? :p

    Suka

  13. dyru Avatar

    kalo mo bayar sendiri2 paling pas 🙂

    Suka

  14. kangbayu Avatar

    mbot said: Hmmm… kenapa pengelola foodcourt lainnya nggak kepikiran menerapkan sistem serupa ya?

    karena “if it still working dont fix it?” =)

    Suka

  15. decy Avatar

    yup mas, enak tempatnya, makanannya juga lumayan..

    Suka

  16. indocalita Avatar

    jadi pengen nyoba………….

    Suka

  17. diahramli Avatar

    tempatnya cozy.. tapi mahaaaaaaaaal buat anak kost =(

    Suka

  18. sirtub Avatar

    sistem kupon kayak yang di taman anggrek ya?

    Suka

  19. chezumar Avatar

    Cara pembayarannya jauuuuh lebih bagus daripada sistem kupon yang pake duit monopoli itu.

    Suka

  20. menhariq Avatar

    heee… tempat ketemuan ma ceuceu cs waktu itu… ^_^

    Suka

Tinggalkan Balasan ke diahramli Batalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca