cara mulia untuk koma

Minggu lalu, seorang temen kantor gue mendapat telepon mengejutkan dari rumahnya: ayahnya terkena serangan jantung dan lagi dalam perjalanan menuju rumah sakit. Denger berita kayak gitu, siapalah yang nggak panik. Dia langsung minta ijin ke boss, dan pergi menyusul ke rumah sakit.

Waktu ditemui, ayahnya masih dalam keadaan sadar. Tapi lama kelamaan kondisinya terus memburuk sampe akhirnya dinyatakan dalam kondisi koma.

Seluruh keluarganya berkumpul sambil berduka. Mereka bergantian menunggui ayahnya yang terbaring tak sadarkan diri, sampai akhirnya pada suatu hari terjadi ‘keanehan’.

Masih dalam keadaan tak sadar, tiba-tiba aja bibir si ayah melantunkan ayat-ayat suci Al Quran secara berurutan, mulai dari depan ke belakang. Kalau udah sampe ke ayat terakhir, beliau mulai lagi membaca ayat pertama. Hampir non-stop seperti itu. Jadi selama semingguan terbaring koma, entah udah berapa kali beliau khatam Al Quran! Hebatnya lagi, raut mukanya selalu dalam keadaan tersenyum.

Ngeliat kondisi seperti ini, pihak keluarga yang tadinya terpukul pelan-pelan mulai pasrah. “Biarlah kalau Papa harus pergi, beliau pergi dalam keadaan yang baik…” kata temen gue. Malah kalau si ayah ini sedang terdiam, anak-anaknya yang menunggui suka iseng menantang, “ayoh Pa, baca surat sekian ayat sekian… bisa nggak..” dan si ayah selalu mampu membacakan ayat yang dimaksud dengan ketepatan 100%.

Rahasianya, kata temen gue, ayahnya ini memang sejak dulu nggak pernah absen baca Al Quran SETIAP HARI. Betul-betul nggak ada hari yang terlewat tanpa ayat Al Quran. Itulah sebabnya saat kehilangan kesadaran, ayat-ayat Al Quran menjadi refleks yang berlangsung secara otomatis.

Sampai hari ini, beliau masih dalam keadaan koma, dan masih belum berhenti membaca ayat-ayat Al Quran. Semoga Allah SWT memberikan jalan keluar yang terbaik bagi beliau dan keluarganya, aaamiiin.

gambar gue edit dari gambar ini

58 comments


  1. mbot said: terima kasih buat semua doanya ya rekans, update terbaru: setelah sempat dirawat di luar negeri, ayahnya temen gue ini Alhamdulillah bisa kembali sadar, bahkan sekarang lagi belajar berjalan kembali! Kalau Allah menghendaki, penyakit seberat apapun bisa dilenyapkan.

    Subhanallaah..merinding bacanya..Alhamdulillaah kalau udah sembuh.


  2. terima kasih buat semua doanya ya rekans, update terbaru: setelah sempat dirawat di luar negeri, ayahnya temen gue ini Alhamdulillah bisa kembali sadar, bahkan sekarang lagi belajar berjalan kembali! Kalau Allah menghendaki, penyakit seberat apapun bisa dilenyapkan.