nilai omongannya, bukan siapa yang ngomong

Published by

on


Sepulang dari acara bersepeda di kota toea, pundak kiri gue terasa kaku. Dalam perjalanan pulang udah terasa makin sulit mengendalikan sepeda, tapi gue paksain aja. Paling cuma capek, pikir gue.

Malemnya, tu pundak terasa makin parah. Tangan kiri gue nggak bisa diangkat tinggi-tinggi. Megang kuping sendiri aja nggak bisa.

Besokannya, sepulang dari kantor, gue memutuskan untuk berkunjung ke rumah Maman, naik ojek. By default, para tukang ojek yang mangkal di depan kantor gue akan langsung membawa gue pulang begitu gue nangkring di jok – nggak usah pake ngomong. Makanya kali ini gue bilang, “nggak ke rumah bang, ke rawajati timur. mau ke rumah temen.”
“mau main ya boss?” kata tukang ojeknya berbasa-basi
“bukan, mau urut. Ini pundak gue kaku.”
“Oooh… kalo pundak kaku itu biasanya karena kurang minum air putih boss. Saya dulu juga pernah gitu, kurang banyak minum air putih badan terasa pada kaku. Makanya kalo pagi bangun tidur, jangan langsung ngopi boss, minum air putih dulu barang segelas…” tukang ojeknya menjelaskan panjang lebar.
“Oh, gitu ya?” jawab gue sekedarnya. Buat gue, hubungan antara kurang minum dan badan pegel sama ngaconya seperti hubungan antara tangan kedutan dan mau dapet duit. Tapi demi sopan santun tentunya gue nggak buru-buru membantah pendapat tersebut. Toh ini cuma obrolan basa-basi.

Anehnya, setelah ketemu dengan Maman, dia juga heran dengan kondisi pundak gue kali ini.
“Ini bukan keseleo biasa nih gung. Kaya ada yang ganjel, gitu,” kata Maman.

Pulang dari tempat Maman, tumben nggak ada perbaikan yang berarti dengan lengan gue. Masih tetep aja kaku. Akhirnya tadi sore gue memutuskan untuk ke dokter spesialis bedah tulang di RS MMC, namanya dokter Thamrin Hasbullah.

Pundak gue dipencet-pencet dan digerak-gerakin oleh pak dokter, terus disuruh rontgen. Foto rontgen-nya langsung jadi, trus gue kasih liat ke pak dokter.
“Hmm… benar dugaan saya, ada endapan di sendi Anda. Kemungkinan ini adalah endapan uric acid (asam urat) yang telah mengkristal. Saat digerakkan, dia bergesekan dengan jaringan sendi, sehingga terasa sakit. “
“Penyebabnya apa dok?”
“Ya terutama makanan yang memicu produksi uric acid, misalnya suka makan jeroan, emping, udang, kol, bayam…”
“Saya nggak doyan jeroan dan udang dok. Kol dan bayam sih makan tapi rasanya nggak banyak. Kenapa tiba-tiba bisa jadi endapan?”
“Begini: pada dasarnya tubuh kita memproduksi uric acid setiap hari. Endapan bisa terbentuk di sendi bila konsentrasi uric acid dalam darah meningkat. Konsentrasi uric acid dalam darah bisa meningkat kalau kita makan makanan yang memicu produksi uric acid, ATAU kalau kurang minum…

Exactly like abang ojek said.

Pesan moralnya: nilailah omongannya, bukan siapa yang ngomong. Dan kalo lo mendengar seseorang menyampaikan informasi yang konyol, coba introspeksi dulu – siapa tau justru elo sendiri yang kurang wawasan…

Artikel tentang uric acid serta asal muasal gambar ilustrasi bisa diklik di sini.

33 tanggapan untuk “nilai omongannya, bukan siapa yang ngomong”

  1. [Herbalife Diary 001] Beginilah cara gue turun 6 kilo dalam 3 minggu « (new) Mbot's HQ Avatar

    […] mendadak sakit banget sampe akhirnya gue merelakan diri disiksa sama si Maman. Abis itu menyusul sendi-sendi lainnya.Otomatis, kegiatan nge-gym jadi mandek. Dan buat orang seperti gue, hal terberat dari yang namanya […]

    Suka

  2. irrrr Avatar

    wah oom, makasih banget atas postingannya, jadi ngeh sekarang….minta ijin nge-link untuk postingan di blog saya….:::kabur sambil ngambil air minum::: 😀

    Suka

  3. revinaoctavianitadr Avatar

    eh, tapi biasanya dokter spesialis pasarannya udah diatas 100rb, deng! makin rugi dong, Gung! …

    Suka

  4. revinaoctavianitadr Avatar

    dan harus bayar 25ribu hanya untuk dikasih tau bahwa kamu kurang minum air putih …

    Suka

  5. rakuen5 Avatar

    “Janji” by Raku~EnBulir waktu yang jatuhmerambat turuni harikumeski beranjak perginamun tak pernah tergantiTangkai ruang yang layuterdiam terbelenggu sayumeski terkikis syahdunamun tak jua menderuRanum keluh, selalu datang menghantuiIndah lara, luruskan titian liku nestapameski perih, jangan hentikan pijakmutawa ‘kan hapuskan kelam di peluhmuTeteskan biru langit pada hati yang sengithembuskan rona pelangi ke jiwa yang sepitaburkan teduh mentari ke setiap mimpipergi dan bawalah bintang kembali disinimohon kritik & sarannya:http://ninorakuen.multiply.com/music/item/1

    Suka

  6. sirtub Avatar

    cindil said: gue suka lupa tuh minum air putih, minumnya teh mulu. padahal air putih disini tinggal buka keran doang.*cepet cepet buka keran dan minum air putih*Thank sudah diingatkan ya gung.

    tinggal tarik selang?

    Suka

  7. udintpi Avatar

    yuk bikin gerakan minum air putih nasional..*halah nyenengin Zidane aja*

    Suka

  8. cindil Avatar

    gue suka lupa tuh minum air putih, minumnya teh mulu. padahal air putih disini tinggal buka keran doang.*cepet cepet buka keran dan minum air putih*Thank sudah diingatkan ya gung.

    Suka

  9. silumpit Avatar

    Wah, sama tuh, suami ku juga kemaren2 ini kena asam urat, udah ke dokter trus disuruh konsultasi ama ahli gizi.

    Suka

  10. sahabatsouvenir Avatar

    jd inget satu cerita pernah baca di majalah. Ada seorang ibu yg sudah tua, dia tinggal bersama anaknya. Ibu ini selalu bilang sama anaknya kalau didalam kepalanya ada ular yg berjalan2. Anaknya itu mengganggap itu hanya proses penuaan pada ibunya. Dan satu waktu kemudian ibunya sakit dan meninggal, dan ternyata ditemukan kanker otak pada kepala ibunya.

    Suka

  11. liesfortheliars Avatar

    hahahahaha….iya bos…kalo sakit2 gitu emang biasanya orang juga bilang..”kmu kurang minum air putih kali”….hehehehe…bener bgt…ngedenger omongannya..tapi kadang2..kita juga perlu ngeliat orangnya kan??…tapi biasanya kalo bersifat nasehat emang kita gak boleh ngeremehin….eh..tpi..jangan2…tukang ojek nya itu dokter yang lagi penelitian masalah kesehatan pengguna jasa ojek???

    Suka

  12. de2h Avatar

    blm tahu kan mas klau tkg ojek lg iseng nunggu pelanggan ngapain????ya itu ,dia baca buku KEDOKTERAN…..

    Suka

  13. ewinsindahauss Avatar

    Hehehe…jadi nilai omongan dokter spesialisnya brapa Om Agung? Beda banget sama nilai tukang ojek ya?

    Suka

Ada komentar?

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca