Lagi asik-asik nonton acara seru, tegang, penasaran ingin tau kelanjutannya, trus pembawa acaranya bilang “tetaplah bersama kami, kami akan kembali setelah pesan-pesan berikut” lantas di layar kaca muncul wajah Dewi “oops-melorot dua kali” Persik mengiklankan sebuah sinetron.

Gue lupa judul sinetronnya apaan, “Mimpi – something” kalo nggak salah. Memang bukan hal aneh kalo sebuah keberadaan sebuah sinetron diiklankan di acara lain, tapi segi frekuensi, isi dan durasinya itu lhoooo… plis, plis banget deh SCTV, pliiis…
Buat yang belum pernah nonton iklan itu, gue kasih tau aja ya, iklan itu memuat nyaris 1 lagu full yang dibawakan langsung oleh sang Dewi Persik dengan ekspresi merana seperti orang paling sial sedunia, dan gue bisa bilang penghayatan beliau dalam klip tersebut sangat total 100%. Mengapa gue bisa seyakin itu? Karena di sepanjang klip wajah Dewi Persik berlinang INGUS dan AIR MATA… bener-bener banjir-jir oleh kedua substansi tersebut seperti orang habis cuci muka. Hiiiy…!
Jadi bayangin betapa terterornya perasaan para pemirsa SCTV (baca: gue!) saat lagi enak2 makan malam, terus terdengar pembawa acara berkata ceria “…kami akan kembali setelah pesan-pesan berikut…” dan elo memohon dalam hati, “Ya Allah, jangan iklan yang ITU ya Allah… jangan…” tapi toh terdengar juga intro lagu menyayat-nyayat itu dan muncullah…

Atau saat lo lagi gemes menanti-nanti apakah jagoan pujaan lo akan mampu menghadapi penjahat dalam keadaan terluka parah, muncul break iklan dan elo menadahkan tangan memohon perlindungan dari kehadiran iklan sinting ini tapi toh yang muncul lagi-lagi…

Udah mana ni iklan hampir bisa dipastikan muncul di setiap slot iklan, lagi. Artinya, yak… kalo dalam 1 jam acara ada 5 slot iklan, maka elo akan menikmati alunan lagu ini sebanyak 5 (LIMA) kali. Coba deh lo ambil cuti barang sehari, stay di rumah, nonton tivi, dan jangan pindah channel dari SCTV. Gue yakin ba’da Ashar juga lo udah hapal lagu ini. Yakin!
Untunglah, hari gini stasiun tivi bukan cuma SCTV.
So, adakah yang juga terganggu dengan iklan brengsek ini? Atau jangan2 cuma gue seorang?

Tinggalkan Balasan ke kangbayu Batalkan balasan