Untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir, Plaza Indonesia (Jl. Thamrin, Jakarta) membina kerja sama dengan hotel Nikko di seberangnya untuk berbagi lahan parkir. Di pintu masuk Plaza Indonesia (selanjutnya disingkat PI) terpampang spanduk gede yang menyarankan agar para pengunjungnya parkir di hotel Nikko aja, agar terhindar dari penurunan IQ akibat kelamaan ngisep asap kenalpot saat muter2 nyari parkir.
Tapi, kalo kami parkir di Nikko, bagaimana cara kami menyeberang jalan Thamrin yang lebar itu? Betis kami bisa kraam lho..! demikian mungkin keluhan para pengunjung yang juga sudah diantisipasi oleh pengelola PI. Bagi pengunjung PI yang parkir di hotel Nikko, disediakan bus antar-jemput gratis. Bukan itu aja, kalo lo bisa nunjukin bon belanjaan di PI senilai minimal 50 ribu, lo juga nggak perlu bayar ongkos parkir alias gratis!
Terakhir kali gue nyoba layanan ini hari Minggu 29 Mei kemarin. Dengan menenteng 4 plastik belanjaan supermarket gue dateng ke halte tunggunya bis antar jemput di depan pintu masuk deket outlet Mango. Bisnya udah ada, tapi calon penumpangnya baru gue seorang. Ya udah, gue naik dulu ke bis, nunggu sambil ngadem. Eh, tau2 sopir dan keneknya langsung ikutan naik dan breem… jalan!
“Loh, pak, nggak nunggu penumpang lainnya dulu?”
“Oh enggak pak, setiap kali ada penumpang, kita langsung jalan.” kata keneknya.
Maka siang itu, meluncurlah bis Big Bird ukuran tanggung dengan kapasitas 38 seat dari PI menuju Nikko, mengantarkan gue seorang bersama 4 plastik belanjaan gue. Di atas bis, bon belanjaan distaples jadi satu dengan karcis parkir, dan dicap ‘parkir gratis’.
Bener-bener cara belanja ala nyonya dan tuan… !
(soundtrack: petikan lagu “Nonton Bioskop” oleh Benyamin)
…aduh emak, enaknye
nonton dua-duaan
kaya nyonye dan tuan
di gedongan… “
Image: motret sendiri

Ada komentar?