Dua hari lalu rame di Twitter tentang celeb online yang minta sebuah biro wisata untuk mengongkosi dia dan rombongannya (20 orang) jalan2 ke US. Berikut hitungan gue apakah permintaan itu masuk akal secara bisnis atau enggak.
Gue pake hitungan konservatif aja ya, biaya 2 minggu ke US saat low season, dengan sharing kamar hotel 2 orang per kamar, maka akan perlu ongkos 50 juta/orang. Ini belum termasuk makan siang dan malam serta transportasi selama di US ya.
Dengan jumlah rombongan 20 orang, maka biro wisata yang sedianya akan mengongkosi dia harus mengeluarkan duit minimum 1 miliar. Apakah jumlah ini gede?
Tergantung.
Kalau dengan mengeluarkan duit 1 miliar untuk sang celeb maka biro wisatanya bisa kebanjiran order yang keuntungannya jauh lebih besar dari itu, maka jumlah segini bisa jadi sangat murah. Pertanyaannya, mungkinkah? Mari kita hitung.
Menghitung Daya Jual Sang Celeb
Misalkan, sang celeb punya channel Youtube dengan 20,5 juta pelanggan. Ini misalkan lho ya, nggak mengacu pada channel Youtube tertentu. Nampak banyak ya. Tapi nanti dulu.
Dua puluh koma lima juta pelanggan ini kan nggak semuanya langsung mau beli apa pun yang diiklankan. Cek dulu engagement rate-nya, yaitu seberapa jauh orang mau bereaksi (ngasih like dan/atau komentar) atas video yang dia buat.
Engagement rate ini mengukur berapa banyak orang yang mau ‘berkorban’ tenaga, walau hanya berupa klik jempol atau ketikan komen.
Gue cek seorang celeb Youtube dengan 20,5 juta pelanggan, hanya dapat 273 ribu like (1,3% dari total pelanggan) dan 62 ribu komentar (0,3% dari total pelanggan) untuk salah satu video terbaiknya.
Ini angka untuk engagement yang boleh dibilang ‘gratis’ ya, hanya perlu klik jempol doang, nggak sampe 1,5% dari total pelanggannya.
Apalagi kalau udah berbentuk konversi, yaitu jumlah orang yang mau nelepon, mendaftar, dan beli paket wisata minimal senilai dengan yang dinikmati sang celeb. Berapa kira-kira?
Follower Memang Banyak, tapi Berapa yang Beli?
Gue berasumsi, conversion rate –nya hanya berkisar dari 0,1% dari orang yang berkomentar (62 ribu), yaitu 62 orang saja!
Kenapa dikit amat? Ya karena upaya atau ‘pengorbanan’ untuk membeli paket wisata ke US jauuuuuh lebih gede daripada sekedar ngasih komentar. Dan ingat, nggak semua komentar ini positif/mendukung content lho ya. Banyak juga yang cuma ngata-ngatain, ngegalau, nyeletuk, atau malah jualan obat peninggi/pemutih/pelangsing.
Gue asumsikan juga, profit yang bisa diraih oleh sebuah biro wisata nggak akan terlau besar. Untuk paket jalan-jalan yang modalnya 50 juta, paling hanya akan ditambah profit sebesar 10 juta aja. Itu juga udah gede banget. Persaingan ketat sekarang, Boss… nggak bisa ambil cuan banyak-banyak kalau masih ingin dapet pelanggan.
Artinya, 62 orang yang udah nonton videonya, tertarik dengan pengalaman jalan-jalannya, ngasih komentar yang (mudah-mudahan) positif, dan akhirnya memutuskan untuk merogoh kantong dan beli paket wisata yang sama, paling mentok cuma akan mendatangkan profit sebesar 620 juta. Padahal, untuk sang celeb bironya udah keluar 1 miliar.
Dengan hitungan ini, jelas permintaan sang celeb nggak akan menguntungkan untuk biro wisatanya. Mungkin kalau engagement rate dia di atas 5%, dengan 20,5 juta pelanggan, bisa sedikit lain ceritanya.
Pesan gue untuk para celeb Youtube/IG/Twitter atau apa pun, coba sebelum minta di-endorse berpikir dulu dari sudut pandang sponsornya. Apa iya, promo kalian beneran bisa ngasih pemasukan yang sepadan dengan rate yang kalian pasang?
Tambahan: contoh lain dari betapa jumlah follower yang fantastis nggak menjamin penjualan yang sepadan. Celebgram dengan 2 juta follower jualan t-shirt dan gagal menjual 36 potong produk pertamanya.
===
Masukan dari beberapa reply di twit gue:
Perlu dipertimbangkan juga faktor demografi sang celeb. Siapa mayoritas penontonnya, dan seberapa kuat daya belinya? Kalau mayoritas masih bocah, sekalipun pelanggannya 100 juta dengan engagement rate 10%, tetep aja nggak potensial untuk jualan paket wisata senilai puluhan juta. Paling mentok cocoknya jualan cemilan.

Tinggalkan Balasan ke rikigede Batalkan balasan