[review-buku] Papomics

Apa sih yang bikin seseorang tertarik menyomot sebuah buku di rak toko buku? Sebagai penggemar warna merah dan gambar kartun, kedua elemen ini jadi elemen yang paling berpengaruh. Itulah sebabnya gue tertarik sama cover buku ini: Ditambah lagi dengan temanya tentang para bapak, membuat gue merasakan adanya keterikatan batin. Gue comot satu, gue buka-buka… lho, kok ceritanya ada yang gue kenal? Gue lihat lagi cover-nya, dan bener aja, ada 2 nama eksponen Multiply bertengger di sana: Haris Nurfadhilah (id Multiply: anakhalal) dan Muhamad Nurul Islam (id Multiply: roelworks, sekarang udah hijrah ke wordpress). Komik ini berisi pengalaman 4 orang bapak yang berbagi pengalaman lewat coretan gambar. Temanya seputar keseharian mereka, dan interaksi mereka dengan istri dan anak. Lucu, menggelitik, tapi siap-siap ambil tisu waktu sampai ke bagian Haris mengenang kembali kepergian anaknya: Sementara Rafi yang ikutan baca komik ini malah menuntut gue melakukan hal yang sama seperti yang ada di halaman 83: “Kenapa bapak tidak pernah melakukan ini denganku?” “Pernah! Tapi dulu waktu Rafi jauh lebih kecil.” “Aku sudah lupa. Aku mau lagi.” “Nggak bisa, bapak nggak kuat.” “Kalau begitu bapak harus berlatih biar lebih kuat.” “OK, tapi Rafi juga harus menjadi lebih kurus biar lebih ringan. Kita ketemu di tengah.” Kesimpulannya, ini adalah sebuah komik yang sangat-sangat menarik, menghibur, sekaligus menyentuh; dan sebagai sesama alumnus Multiply gue merasa turut bangga (walau untuk alasan yang kurang kuat, tentunya). Nice job, guys! === Papomics: Cerita Para Ayah Dalam Komik Haris Nurfadhila, Harry Martawijaya, Muhammad Nurul Islam, Oyasujiwo; penyunting, Juliagar R.N. Jakarta: Anak Kita, 2014 104 halaman