Kisah Horror: Bukan Bocah Biasa

horror_bed_composite2

Sebelumnya, harap maklum, gue cerita begini bukan untuk nakut-nakutin, tapi sekedar berbagi untuk diambil hikmahnya bersama.

Terus terang ini bukan pengalaman gue sendiri, melainkan pengalaman seorang temen. Sebut aja namanya Rita. Begini ceritanya:

Beberapa tahun yang lalu, Rita pergi outing bersama temen-temen kantornya. Sesampainya di lokasi mereka sibuk dengan acara keriaan seperti biasa, sampai malam. Menjelang waktu tidur, seorang temen Rita yang kita sebut aja bernama Mbak Yenny mendekati. Sekedar gambaran, Mbak Yenny ini adalah seorang wanita karir dengan tampilan mirip wanita karir di majalah, dandanannya modis dengan barang-barang bermerk.

“Rita, saya mau bergadang nonton bola di coffee shop. Boleh titip anak saya nggak, si Andi?” tanya Mbak Yenny.

Rita dengan senang hati menyanggupi. “Boleh, mbak!”

Maka malam itu, Rita mengeloni Andi, bocah 10 tahun itu, di tempat tidurnya sampai pagi. Rita belum merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan anak itu.

Hari kedua diisi dengan acara jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Berhubung abis dikelonin Andi nampak lengket dengan Rita.

Makin siang, matahari makin panas, Rita memperhatikan ada yang aneh dengan Andi: dia nggak berhenti menggaruk kepalanya.

“Andi, kenapa? Kena panas kepalanya jadi gatel ya?” tanya Rita.

Jawaban Andi mengejutkan. “Bukan tante… kata mama, di kepalaku ada kutu…”

Maka Rita pun langsung:

6a00d83454bdfb69e20153920b7fbe970b-500wi1

6a00d83454bdfb69e20153920b7fbe970b-500wi1

6a00d83454bdfb69e20153920b7fbe970b-500wi1

6a00d83454bdfb69e20153920b7fbe970b-500wi1

“Trus, udah diobatin belum?” tanya Rita sambil stress.

“Belum, tante. Kata mama, ribet, mama belum sempet,” jawab Andi polos.

Masih terbayang dandanan Mbak Yenny yang keren dan modis, Rita setengah nggak percaya mendengar penuturan Andi. Maka dia pun memberanikan diri melihat langsung kepala Andi.

Dan…

headlouse_closeup

Yak, confirmed.

Maka Rita pun hidup nggak tenang sampai seluruh acara outing selesai. Begitu pulang, dia langsung menceritakan pengalaman horrornya ini kepada ibunya.

“Untuk pencegahan kamu harus pake Peditox,” kata ibunya Rita.

Apa boleh buat, hari udah malam. Apotik udah tutup. Rita stress setengah mati membayangkan kutu-kutu berkeliaran di kepalanya. Maka akhirnya dia mengambil jalan nekad…

Rita melarutkan 1 tutup botol Dettol ke dalam segayung air, dan disiramkan ke kepala. Apakah berhasil mencegah kutu? Entahlah, yang jelas rambutnya langsung rontok!

Maka, pesan moral dari cerita ini adalah:

Jangan pernah silau oleh penampilan seseorang. Bisa saja orang yang tampak luarnya keren, anaknya diam-diam berkutu. Waspadalah!

Sumber gambar:

27 comments

Tinggalkan Balasan