Titik Terdekat ke Who Wants to be A Millionaire

Who Wants to be a Millionaire.

Salah satu impian terbesar gue adalah main dalam kuis ini. Buat orang yang seneng ngumpulin aneka pengetahuan kurang berguna seperti gue, kayaknya hanya kuis seperti itulah satu-satunya ajang untuk membuktikan bahwa pengetahuan yang kurang berguna pun bisa juga berguna.

Waktu itu pendaftaran pesertanya bisa lewat telepon dan SMS. Gue ratusan kali nelepon dan kirim SMS – sekalipun tarifnya premium.

Tapi apa boleh buat, sampe kuis itu dihentikan penayangannya, gue belum pernah dipanggil  – sekalipun hanya untuk audisi. Apalagi untuk ikut kuisnya.

Tawaran yang Membahagiakan

Itulah sebabnya gue serasa mimpi waktu Ajeng, temen kuliah gue, nawarin ikut Kuis Penantang Terakhir yang pertanyaannya seputar pengetahuan umum dengan pilihan jawaban ‘Benar’ atau ‘Salah’. Jadi kalo asal nebak masih punya kesempatan bener 50%. Unsur untung-untungannya lebih gede dari Who Wants to be a Millionaire tapi yah lumayan. Yang penting temanya pengetahuan umum, bukan untung-untungan nebak harga.

Sejak dapet tawaran dari Ajeng gue rajin latihan ngejawab aneka soal trivia quiz. Mulai dari yang ada di funtrivia.com sampe yang berbentuk aplikasi game di Android. Kalo ditotal-total, selama beberapa minggu terakhir gue udah mencoba ngejawab lebih dari 700 soal triva, tapi persentase akurasinya masih memprihatinkan: cuma sekitar 70%-an.

Artinya kalo gue disuruh jawab 10 soal, ada kemungkinan gue salah di 3 soal. Padahal untuk kuis ini, salah satu kali aja udah langsung gugur.

Aturan Main

Begini aturan mainnya:

• 10 orang peserta, biasanya dengan profesi yang sama, menjawab 3 pertanyaan seleksi dengan format benar –salah.
• 1 orang dengan dengan jawaban paling benar dan paling cepat dapet giliran pertama.
• Peserta peringkat pertama punya 2 opsi: ‘main’ atau ‘melempar’.
• Kalo peserta peringkat pertama memilih ‘main’ dia diminta untuk memilih 1 orang peserta untuk jadi ‘korban’. Peserta peringkat pertama harus menjawab 1 pertanyaan. Kalo jawabannya benar, ‘korban’-nya akan terusir. Kalo salah, dia yang terusir dan posisinya digantikan oleh korban.
• Kalo peserta peringkat pertama memilih ‘melempar’, dia menyerahkan gilirannya pada ‘korban’. Kalo ‘korban’ menjawab benar, peserta peringkat pertama harus keluar dari arena. Sebaliknya, kalo jawaban ‘korban’ salah, maka peserta peringkat pertama tetap bertahan dan ‘korban’ harus keluar.
• Demikian seterusnya hingga tersisa 1 orang penantang terakhir yang memenangkan hadiah 10 juta.
• Penantang terakhir diberi 1 pertanyaan tambahan. Kalo jawabannya benar, dia dapat tambahan 10 juta lagi, jadi total 20 juta. Kalo salah, uang hadiahnya dipotong 50% jadi tinggal 5 juta. Tapi dia bisa memilih untuk tidak menjawab pertanyaan bonus dan tetap membawa pulang hadiahnya yang 10 juta.

Dengan aturan seperti itu, terbuka kemungkinan peserta ujug-ujug apes kena tendang keluar arena padahal belum sempet jawab apa-apa. Atau sebaliknya, juga terbuka kemungkinan peserta yang cuma bengong dari awal acara tiba-tiba dapet kesempatan untuk dapet bonus 20 juta hanya karena orang sebelumnya melakukan kesalahan.

Saatnya Shooting Kuis Penantang Terakhir!

Kemarin, 30 September 2012, tiba saatnya shooting di Grand Studio MetroTV Kedoya. Di episode kali ini, tema profesinya adalah psikolog. Dari 10 orang peserta, 5 di antaranya adalah temen-temen seangkatan gue di Psikologi UI. Sisanya campuran, ada yang lulusan Psikologi UI angkatan lain, ada juga yang psikolog dari universitas lain. Hanya gue doang yang laki-laki, selebihnya perempuan.

Sekitar jam 1 siang, kami masuk ke studio. Gue dapet posisi paling ujung. Tiba-tiba aja tangan gue terasa dingin. Setelah latihan 700 soal, rasanya tragis kalo tiba-tiba gue harus mental di awal acara. Tapi kalo disuruh untung-untungan, kayaknya ‘hoki’ gue kurang mendukung – undian doorprize aja jarang menang.

Akhirnya, tibalah saatnya pertanyaan seleksi. Tiga pertanyaannya adalah:

1. Anak yang diberi nama dengan arti aneh / bermakna negatif lebih besar kemungkinannya untuk menderita gangguan mental saat dewasa. Benar atau salah?
2. Apabila kita menuliskan angka 1 – 99 dengan huruf (satu, dua, tiga, dst) maka kita tidak akan menggunakan huruf R sama sekali. Benar atau salah?
3. Kalau kita mengupas bawang sambil mengunyah permen karet, maka kita bisa mengurangi air mata yang keluar. Benar atau salah?

Gue mencoba menjawab.

Dan hasilnya…

…tunggu aja penayangannya tanggal 20 Oktober 2012 jam 19.00 ya!

Update:
Ini dia rekaman kuisnya!