unsolved mystery: apa bedanya es campur dan es shanghai?

Published by

on


Sebagai penggemar aneka jenis es serut, jenis es yang satu ini memang rada membingungkan. Biasanya, sebuah restoran cuma menyediakan es shanghai aja, ATAU es campur aja. Sempet terpikir oleh gue bahwa es campur itu sekedar nama lain dari es shanghai. Toh penampakannya kurang lebih sama: aneka buah-buahan, kolang-kaling, cincau, kadang ada tape singkong juga, ditimbun es serut yang dikucuri sirup merah dan susu kental manis putih. Tapi di beberapa resto, kedua jenis es ini tampil bersamaan di daftar menu. Hasilnya adalah kerancuan parah di kalangan para waiter.

Seperti yang pernah gue alami di sebuah resto masakan sunda di bilangan Cikini Raya. Es Campur dan Es Shanghai sama-sama tercantum di menu. Maka bertanyalah gue kepada mas waiter, “Mas, apa sih bedanya Es Shanghai dan Es Campur?”
“Kalau Es Shanghai pakai santan, pak…” jawab si mas yakin.
“Kalau Es Campur?”
“JUGA”.

=ini dialog 100% nyata, gue nggak ngarang walaupun kedengerannya seperti cuplikan salah satu joke dari e-mail=

Barusan, gue abis makan di sebuah resto bakmi di Jl. Saharjo. Lagi-lagi ada Es Campur dan Es Shanghai di menu.
“Mbak, apa bedanya Es Shanghai dan Es Campur?”
“Kalau Es Campur, pakai cendol, pak. Kalau Es Shanghai tidak pake cendol,” jawab si mbak yang nampak lebih koheren ketimbang mas waiter di Cikini.
“OK, kalau gitu saya pesan Es Shanghai, dan untuk istri saya Es Campur,” kata gue.

Nggak lama kemudian muncul seorang mas waiter membawakan dua mangkok es serut yang selintas nampak identik. Saat dia meletakkan pesanan di meja, gue tanya, “Mas, yang mana yang Es Campur?”
“Yang ini pak,” katanya sambil menunjuk salah satu mangkok. Maka gue serahkah mangkok tersebut kepada Ida.
Nggak lama kemudian ida mulai bertanya-tanya, “Mana, katanya Es Campur ada cendolnya, ini kok nggak ada?”
“Yang ada cendolnya, Es Shanghai, bu,” jawab mas waiter.

Sekitar lima menit kemudian, mbak waiter yang pertama menerima pesanan muncul untuk mengantarkan makanan, dan bilang, “Pak, mohon maaf, seharusnya yang Es Campur yang ini,” katanya sambil menunjuk mangkok di hadapan gue, “YANG ADA CENDOLNYA.

Buat yang lagi makan di resto dan mulai kehabisan bahan obrolan, coba deh cek daftar menunya. Kalo ada Es Shanghai dan Es Campur tercantum di sana, tanyain apa bedanya sama para waiter, dan nikmati pembahasan filosofis tentang makna dan hakikat semangkok es serut…

Gambar: es campur (atau es shanghai?) di Tukies, Ubud, Bali

34 tanggapan untuk “unsolved mystery: apa bedanya es campur dan es shanghai?”

  1. fredys Avatar

    gitu aja kok repot, yg penting makyus..hehehe jk

    Suka

  2. lindungganteng Avatar

    pernah tanya abang jual es di kotaku lampung tercinta, kalo di lampung, es campur pake gelas.. es shanghai pake mangkok.. nah loh.. jadi semakin ribet kan?

    Suka

  3. lindungganteng Avatar

    pernah tanya abang jual es di kotaku lampung tercinta, kalo di lampung, es campur pake gelas.. es shanghai pake mangkok.. nah loh.. jadi semakin ribet kan?

    Suka

  4. nadnuts Avatar

    wah penjelasan di atas kayaknya menunjukkan bhwa resto di Indo banyak yang salah paham ttg bentuk es shanghai ya?

    Suka

  5. dbaonkagain Avatar

    http://aikon2.com/hub/?p=44Asal-Usul Es Shanghaikutipan :Es Shanghai dibuat untuk mengenang pembumi-hangusan yang luar biasa kejam itu. Jadi yang dominan pada Es Shanghai adalah siraman kuah coklatnya yang berwarna merah-kecoklatan- kehitaman, seperti bekas terbakar, pada gundukan serutan es batu. Disisipkan pula dua potong biskuit kering wafer sebagai simbolik bangunan yang runtuh. Itu bedanya dari es buah biasa, es teler, sop buah, dlsb.nya

    Suka

  6. kangbayu Avatar

    mamajos said: sengertinya saya kalo es shanghai itu pake potongan buah nanas plus sirup merah (biasanya tjampolay), kalo es campur nggak pake buah dan peke simple syrup & susu kental manis….rasanya sih begitu, hehehhe

    idem, saya ngertinya juga kalau es Shanghai itu pake buah2an, nanas pastinya.

    Suka

  7. kangbayu Avatar

    tiaaja said: kalo yang pake cincau item es apaan?

    Es… kelapa? Ya es Cincau atuh tiaaaa

    Suka

  8. moorcyhans Avatar

    Jadi ada ide untuk bikin menu minuman baru. Misalnya kalo ga pake kolang-kaling namanya es hongkong. Kalo ga pake susu namanya es apa kek gitu…

    Suka

  9. vocinna Avatar

    kalo diPadang es campur ini namanya es tebak..nambah deh sinonim es shanghai. 😛

    Suka

  10. dyantih Avatar

    kekekekkeke, coba cari mas siapa penemu es shanghai 😛

    Suka

  11. cambai Avatar

    kalau es oyen mirip juga kayaknya..tapi gak pake cendol.. eh berarti eh shanghai ya..hehehe

    Suka

  12. beautterfly Avatar

    es campur, sop buah, es shanghai, dan es doger,,, hmmmm

    Suka

  13. thefool Avatar

    revinaoctavianitadr said: just curious, kenapa enggak ditaruh di ‘penemuan hari ini’?

    Kayaknya karena belum ditemukan jawabannya, Vin. Baru ditemukan kebingungannya, hehe.BTW, pernah nyoba tanya nggak es cendolnya yang mana, Gung? Jangan-jangan nanti dia juga bilang: yang ada cendolnya.

    Suka

  14. eddyjp Avatar

    Oh..itu pertama kali masuk ke Indo datangnya dari Shanghai, namanya Es Shanghai, lama lama kecampur aduk nggak keruan, jadilah Es Campur..he..he..he.

    Suka

Ada komentar?

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca