sebuah pembicaraan kurang penting antara istri dan suami.
“suamiii… istri kan sekarang rajin berenang, istrinya mau lho dibeliin tutup kepala rambut…“
“…? tutup kepala rambut?”
“itu lho, yang dipake orang kalo berenang biar rambut nggak basah…”
“ya itu ‘tutup kepala’ doang kaleeee… kenapa juga musti ‘tutup kepala rambut’?”
“tutup kepala rambut, suami… dibeliin nggak?”
“kalo dibeliin ‘tutup kepala’ doang, rambut nggak termasuk, mau?”
“ck! suami nih…”
“ada-ada aja sih, ngomong celometan…”
“apa? apa? istrinya dikatain apa barusan?”
“enggak.”
“apa? apa? APA?“
“ya ya ya dibeliin, tutup kepala rambut kek, tutup kepala dengkul kek, dibeliin!”
“istrinya dihardik oleh suami…”
“ya abisnya… intinya kan tutup kepala, istriii… mau ada rambutnya kek, mau enggak, gunanya kan buat nutup kepalaaaa… hiiiih!”
“huh suami… sama gituannya juga ya suamiii.” (sambil membuat isyarat di sekitar mata)
“APAAN? Tutup kepala mata?”
sungguh sebuah percakapan kurang penting di tengah malam.
gambar ‘tutup kepala rambut’ gue pinjem dari sini.

Tinggalkan Balasan ke imazahra Batalkan balasan