Hari ini gue dapet e-mail forward-an yang menawarkan TV Sanyo flat
dengan harga khusus. Hal yang wajar dan biasa-biasa aja, kan? Tapi coba
deh baca e-mailnya baik-baik, khususnya di bagian “Note”:
—————
From: d****.l**
Sent: 27 April 2007 16:01
To: ***
Subject: FW: Sori… interrupt….. Ini iklan
Ada yang mau beli
SANYO TV 29′ FLAT.
Kondisi Baru 100%.
Garansi 1 tahun. (asli SANYO)
Unit Terbatas, cuma 3000 buah.
Rp. 1.800.000,- (pasaran Rp. 2 jutaan)
Note : Tampilan awal ada tulisan “DIKNAS”, selebihnya semua biasa.
Bagi yang berminat silakan kontak d**** l**
—————
Hmmm…mari kita mencoba berprasangka baik ya…
Bukan, 3000 unit tv ini BUKAN hasil pengadaan Dept. Pendidikan Nasional
yang di-KORUPSI (ups, istilahnya kasar ya? hmmmm… gue ganti deh,
di-SIKAT) melainkan…
…program yang disponsori Depdiknas untuk mempermudah para karyawan
kantoran beli tv sehingga wawasannya lebih luas – selaras dengan
semangat ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’.
…perusahaan elektronika raksasa SANYO sedang mengalami kesulitan
keuangan sehingga membutuhkan suntikan modal dari Depdiknas RI. Sebagai
penghargaan, pihak SANYO mencantumkan logo Depdiknas di 3000 unit tv.
…Presdir Sanyo Indonesia sangat memperhatikan kemajuan pendidikan.
Untuk menunjukkan dukungannya, maka ia memajang logo Diknas di tv
keluaran terbaru.
…dalam rangka menyambut ujian nasional, Depdiknas menitipkan logonya
agar muncul di tv Sanyo sehingga anak-anak yang mau ujian kembali ingat
belajar saat nyalain tv.
…tv Sanyo ini di-asembling dari tivi merk Diknas, made in China. Kaya
kalo kita beli DVD merk “Chang-Hong” atau “Sang-Chung” atau apalah kan
pas disetel pertama suka keluar tulisan “Sony” atau “Pioneer”.
…atau….
huff… ternyata susah ya berprasangka baik untuk urusan yang satu ini.
Ada yang mampu berprasangka lebih baik dari gue?
===
Buat sirtub, ini posted by e-mail, jadi harap maklum kalo nggak ada
gambarnya, ya…

Tinggalkan Balasan ke tianarief Batalkan balasan