Sejak 2 malam yang lalu, ada pihak ke tiga mengganggu keharmonisan rumah tangga kami. waktu kami tidur, dia masuk-masuk ke kamar, berbuat hal-hal yang mencurigakan di dalam lemari, dan manjat2 jendela.
Dia adalah seekor tikus remaja. Maksudnya, tikusnya masih terlalu kecil untuk dibilang ‘tikus’ tapi terlalu besar untuk dibilang ‘anak tikus’.
Buat gue yang memiliki ‘super power’ berupa mampu tidur di mana aja kapan aja sekalipun ada petasan banting meledak di sebelah kuping, kehadiran si tikus nggak terlalu mengganggu. Tapi buat Ida yang kalo diliatin aja bisa terbangun, tikus itu bikin dia serasa ingin gila. Belum lagi dia cemas memikirkan bayi Rafi – kalau2 jarinya digerogotin tikus. Thanks to Ade yang telah bikin Ida makin stress dengan menceritakan kisah kerabatnya yang jarinya digerogotin tikus waktu tidur.
Kemarin pagi, waktu suami lagi mau berangkat ke kantor, Ida rewel minta dicariin tikus. Sebagai suami yang bertanggung jawab gue udah berusaha membantu, tapi apa daya tikusnya nggak ketemu2. Akhirnya gue berangkat ke kantor dengan janji akan melanjutkan perburuan si tikus sore harinya.

Sorenya, setelah gue pulang dari kantor, bener aja istri menagih janji. Maka suami segera mengambil balok kayu ganjel kasur dan mulai berburu tikus sementara istri langsung mengambil posisi nangkring di atas tempat tidur – karena kuatir ketabrak tikus panik.
Selama proses perburuan berlangsung, Ida mengiringi dengan aneka keluh kesah pengalamannya sesiangan diteror tikus.
“Tau nggak sih, aku nggak bisa tidur siang gara2 tuh tikus bunyi2 kelotakan di sana-sini. Terus yah, masa tikus itu bisa manjat kabel listrik loh! Dia tadi naik lewat kabel situ (menunjuk kabel AC yang menjuntai) trus naik sampe sana (menunjuk AC di bagian atas kamar)”
Ngeliat Ida lagi sibuk menunjuk-nunjuk gitu jadi menimbulkan ide kreatif di benak suami. Dengan ujung jari gue senggol-senggol tangan kirinya – sehingga menimbulkan sensasi mirip diendus-endus tikus. Kontan Ida mencelat,
“WHUAAAAA…. APAAAN ITUUUUUUUU….. WAAAAAAA….”
Wuah… leganya. Setelah 9 bulan menahan diri nggak ngagetin istri hamil, akhirnya semalam gue bisa melakukannya lagi. Huhuy! Hihihi… tampangnya lucuuu deh kalo lagi kaget. Terima kasih ya istri, telah menghibur suami yang lelah sepulang kerja 
kisah Ida kaget yang terdahulu bisa diklik di sini

Tinggalkan Balasan ke srisariningdiyah Batalkan balasan