Hasil nguping obrolan ibu2 waktu makan siang, beberapa minggu yang lalu*.
Ternyata bengkuang berkhasiat meredakan penyakit wasir / ambeien. Caranya ya… tinggal dimakan aja mentah2 gitu, sebanyak-banyaknya. Salah satu ibu2 yang terlibat dalam obrolan tersebut mengaku udah nyoba dan berhasil dalam tempo beberapa hari aja. Padahal sebelumnya udah menghabiskan aneka obat resep dan gagal.
Trus waktu nyari referensi untuk nulis posting ini, gue juga nemu beberapa situs yang memuat informasi tentang khasiat lain bengkuang yaitu mengobati penyakit kulit, demam, sariawan, bahkan diabetes. Selain penyakit, bengkuang juga terkenal sebagai salah satu bahan kosmetika pemutih kulit. Info lengkapnya bisa diklik di situs infosehat atau di koranmerapi.
Trivia:
- Nyari gambar bengkuang di internet itu ternyata susaaah banget. Gue nyoba keyword “bangkuang” di google image, yang keluar malah gambar kursi. Baru berhasil waktu pake keyword nama latinnya, yaitu PACHYRRHIZUS EROSUS. Selain nama latin yang itu, dia juga dikenal sebagai Pachyrrhizus bulbosus atau Pachyrrhizus angulatus. Hebat ya, biarpun tampangnya jelek tapi namanya banyak.
- Di salah satu resep penggunaan bengkuang sebagai obat, disebutkan bahannya adalah “biji bengkuang”. Bengkuang kan akar, emang bijinya di sebelah mana sih? Seumur2 gue makan bengkuang, kalo dibelah ya dalemnya polos aja gitu, nggak ada bagian yang mengindikasikan diri sebagai biji. Ada yang tau?
- Bengkuang juga bisa diukir menjadi bunga penghias makanan. (Yang ini nggak terlalu penting tapi udah kadung muncul di hasil search jadi gue link aja deh sekalian).
*mengantisipasi pertanyaan pembaca, “loh, nggak puasa yaaa…?”

Ada komentar?