Ada yang tau maksud iklan ini?

Ada satu iklan yang bikin gue selalu terganggu:

Gue nggak mudeng sama sekali, apa sih pesan yang ingin dicoba disampaikan oleh iklan ini? Kenapa iklan pajak harus menampilkan pria gendut berjas yang nelepon pake henforn nokia communicator model jebot? Apa sih artinya?
…apakah orang2 gendut sebaiknya bayar pajak, terutama bila sudah punya henfon?
…atau para pengguna henfon sebaiknya segera membayar pajak sebelum keburu gendut?
…atau ‘bayarlah pajak, maka anda akan bisa menelepon dengan
ceria dan penuh rasa percaya diri
‘?
…atau pesan kepada para wajib pajak agar “saat membayar pajak, janganlah belaga kere dan gembel, tetaplah tampil necis berjas dan jangan lupa menenteng henfon’?
…atau “pembayaran pajak dapat menaikkan berat badan Anda“?
…atau ini menggambarkan petugas pajak yang sedang ceria
saat dijanjikan ‘uang rokok’ sama wajib pajak yang ketauan nilep?
(huhuhuhu… politis jek!)
…atau, menggambarkan para wajib pajak yang rela punya henfon nokia communicator model jebot, sementara sekarang kan udah keluar model yang lebih canggih,
asalkan pembayaran pajaknya tetap lancar?
…atau menggambarkan masyarakat yang sedemikian sadar dan peduli pajak sehingga tiap kali dapet duit langsung buru2 nelepon kantor pajak supaya bisa segera dipajaki?
…atau menggambarkan pelayanan pajak jaman sekarang yang sedemikian ramah dan memuaskan sehingga para wajib pajak jadi sumringah saat ditagih?
…atau emang nggak ada maksudnya, cuma kebetulan si model masih terhitung keponakan sepupu jauh dari ipar salah satu pejabat pajak, kebetulan lagi luntang-lantung nggak ada kerjaan dan mau dibayar murah untuk jadi model iklan?

i’m clueless.

(posting nggak penting saat lagi insomnia sementara jam udah menunjukkan pukul 3.14)

26 comments


  1. Mungkin dalam EYD terbaru dari Depdikbud, “masyarakat” itu artinya “orang gemuk berdasi”… dan “sadar dan peduli pajak” artinya “menelepon dengan gembira”… U know Depdikbud kita lah… =)Salahsatu jawaban nggak penting lainnya…


  2. mbot said: …atau ini menggambarkan petugas pajak yang sedang ceria saat dijanjikan ‘uang rokok’ sama wajib pajak yang ketauan nilep?

    menurut gw iklan ini menggambarkan betapa sejahtera dan kaya rayanya para petugas pajak….seperti kata bang faisal basri, uang negara yang ditilep dari pajak yang gak disetor seharusnya mencapai 30 triliun.. gak tau kalo udah nambah lagi…


  3. Ini emang iklan henpon jaman jebot, yang karena keliwat lama bilbornya sampe kelupaan bayar pajak bilbor. Nah karena lupa bayar pajak, sama orang pajak disita, tulisan mereknya ditutupin. karena fotonya dianggep masih bagus, fotonya engga perlu ditutupin. terus karena kalo ditutupin begitu aja ngga bagus dan jelek dari sisi estetika, jadi dipikirkanlah suatu hal yang estetis, nah dari situlah muncul ide ‘kenapa ngga ditempelin stiker yang bermanfaat bagi khalayak ramai saja?’ Jadi akhirnya ditempelinlah stiker “wujudkan…” itu.


  4. mbot said: posting nggak penting saat lagi insomnia sementara jam udah menunjukkan pukul 3.14

    agung mau ditemenin liat lampu jakarta? tuing….waks ada tante Ida….maaf tante Idaaaaa….*reply gak penting di siang bolong**eh..eh.. btw..agung taat pajak loo..dia punya NPWP Pribadi…


  5. hehe gue dulu salah satu designer yang set up layout tu iklan buat ditaro di billboard, kalo gue ga sala inget mereka tu udah dateng bawa2 iklan itu FOTOKOPIAN haha terus kita bingung…. udah bingung tampang iklannya kayak dagelan, item putih, low res, terus kita tanya ini warnanya gimana bang? dia bilang ya dikira2 aja lah *LOH DIKIRA2?* hueaheuaheua tapi akhirnya mereka dateng lagi bawa jpeg low res TAPI BEWARNA at least… diakal2in jadi d… iklan anegh… btw kalo pajak2an gitu ato info masyarakat, mereka tu ga bayar ke perusahaan billboardnya tapi kayak tipe nebeng “tempat kosong” yang lom laku gitu…


  6. tianarief said: itu tandanya ditjen pajak punya selera humor tinggi. biar orang-orang yang bete di jalanan yg macet sedikit tersenyum, mikir-mikir, lalu menuangkan semua pertanyaannya dalam bentuk postingan. 😀

    bagus lah, biar pada ga bete! hahahahha mas tian bisa ajjjjjaaaaaaaaaaa!


  7. Itu latar belakangnya gedung apa ya? atau salah satu BPP (Badan Usaha Punya Pemerentah)… jadi kalo abis pada dapat “objekan”, harus inget sama orang2 dikantor pajak.. bagi2 rezeki biar objekan buat nilep ga diutak-atik…


  8. pesannya :ngingetin om-om gendut yg kaya raya tapi gaptek (buktinya nokianya ketinggalan jaman) agar bayar pajakmbak-mbak kere kek gue sih, gak perlu diingetin bayar pajak, soalnya gajinya udah langsung dipotong pajak dan gak punya harta yg perlu dibayar pajaknya … :p