Kenali 7 Sifat Rezeki Biar Dia Sering Mampir!

ladybug-drop-of-water-rain-leaf-40731
Rezeki memang benda abstrak, tapi asal tau aja, dia juga punya sifat lho. Kenali sifat-sifat rezeki, biar dia makin sering mampir ke tempat kita!

1. Gak Bisa Dikasarin

Rezeki itu perasaannya halus, makanya dia suka males deket-deket sama orang yang pesimis atau suka marah-marah, nggak sabar nunggu rezeki dateng.
Misal: kita lagi jualan, sampe siang nggak laku-laku, trus kita ngomel, “Huh, payah ini perekonomian, jualan ginian aja susah lakunya.”
Dijamin sampe sore akan terus nggak laku.
Rezeki seneng mendekat ke orang-orang sabar yang selalu optimis, yang wajahnya cerah sekalipun nggak pake produk pemutih.

2. Harga Dirinya Tinggi

Karenanya, rezeki nggak suka kalau ditukar dengan hal-hal yang buruk, atau didatangkan dengan cara-cara kurang mulia.
Misal, jualan barang KW tapi dibandrol sebagai barang asli. Jualan beras 8 ons dibilang sekilo. Nilep kembalian. Hal-hal sejenis itulah.
Saking nggak sukanya, selain besok-besokannya jadi males mampir, dia juga akan ngajak temen-temennya sesama rezeki untuk segera cabut pergi.

3. Gak Suka Diragukan

Rezeki juga mudah tersinggung kalo diragukan kedatangannya. Jangan sekali-sekali ngomong, “Ah gue mah gak akan mungkin sukses. Emang udah dari sononya rezekinya seret!”
Maka rezeki (yang sebenernya udah OTW) langsung puter balik. “Ngapain, kehadiran gue nggak diharapkan kok!” katanya.

4. Bosenan

Rezeki itu bosen, dia nggak suka berdiam terlalu lama di suatu tempat. Kalo kita kedatangan rezeki, trus rezekinya cuma diperem untuk dinikmati sendiri, besok-besokannya dia males dateng lagi. Rezeki itu seperti anak millenial: suka travelling. Makanya begitu kedatangan rezeki, buruan oper-oper ke orang lain. Pasti besok-besoknya dia akan makin rajin mampir.

5. Suka Membal

Kalo kita sering-sering berdoa agar rezeki mampir ke tempat orang lain, biasanya setelah dia pergi ke sana akan membal juga ke tempat kita.

6. Ingin Disambut

Rezeki suka mampir ke orang-orang yang menyambutnya dengan rasa syukur. Kalo datang dalam jumlah sedikit dia disambut dengan syukur, besok-besokannya dia akan dateng dengan ngajak temennya lebih rame. Sebaliknya, saat muncul dalam jumlah sedikit trus sambutannya kurang hangat bahkan dianggap hina, besokannya dia males nongol lagi.

7. Suka Kejelian

Rezeki itu suka nyamar dalam berbagai wujud, termasuk dalam wujud yang nyebelin. Misalnya, rezeki kadang nyamar dalam bentuk commuter line yang mendadak ngadat di jam berangkat kantor. Atau dalam bentuk bocah yang kita pangku sebentar sebelum berangkat ke kantor lantas lalu tiba-tiba memutuskan untuk pipis. Atau emak-emak di depan kita dalam antrian kasir supermarket yang di detik terakhir baru inget bahwa dia harus beli ayam sehingga kita harus nungguin dia balik lagi masuk, milih ayam, nimbang ayam, nunggu ayamnya dipotongin, diplastikin, baru balik lagi ke kasir dan nerusin bayar. Orang-orang yang tetap bisa mengenali kejadian-kejadian tadi sebagai rezeki akan dianggap sahabat karib oleh rezeki dan akan sering-sering dimampirin.

Tinggalkan Balasan