Ada satu tim di kantor gue yang punya tradisi unik: ngisengin anggotanya yang ulang tahun. Biasanya skenarionya sebagai berikut:
- Saat yang ulang tahun muncul, semua orang kompak nggak ada yang ngasih selamat – seolah-olah lupa.
- Menjelang siang, orang yang ulang tahun akan dipanggil salah satu petinggi kantor, dituduh melakukan sebuah kesalahan fatal, terus dimarahin habis-habisan.
- Setelah korban nampak mau nangis, anggota tim lainnya muncul bawa kue dan kado sambil nyanyi Happy Birthday.
Sebuah tradisi yang cukup manis, sebenernya, andaikan skenario itu nggak berulang sama dari tahun ke tahun dan dari orang ke orang. Siapa pun yang ulang tahun di tim itu, skenario isengnya itu melulu. Tentunya lama kelamaan skenario ini basi karena anggota tim yang ulang tahun jadi bisa nebak, kalo di hari ulang tahunnya mendadak apes kena damprat boss, nggak lama kemudian pasti temen-temennya akan muncul bawa kue dan kado. Selain itu skenario dimarahin boss juga berisiko karena pernah ada yang ngambeknya keterusan: udah dibawain kue dan kado tetep ngambek karena merasa nggak ridho dimarahin boss padahal nggak salah apa-apa.
Hari Kamis tanggal 30 Januari kemarin, Lilis, salah satu anggota tim tersebut dateng ke meja gue.
“Mas Agung, hari ini Mbak Patty ulang tahun… bantuin ide dong, enaknya dikerjain gimana ini,” kata Lilis.
“Enggak mau dimarahin lagi aja, kayak biasanya?” tanya gue retoris.
“Enggak deh, kayaknya udah ketebak ya.”
Lilis kemudian cerita, bahwa si Patty ini udah PD banget hari ini akan dapet kado dari temen-temennya. Bahkan sejak beberapa bulan lalu dia udah ngasih kode kado apa yang diinginkannya, dan memang benda itulah yang dibelikan oleh teman-temannya sebagai kado. Udah gitu sejak tadi pagi si Patty ini udah ngintip-ngintip ke kolong meja Lilis dan menemukan bungkusan kado untuknya. Jadi memang unsur kejutannya sangat minim.
Tapi kemudian gue pikir-pikir lagi, justru di situ peluang untuk bikin kejutannya.
“OK, kalo gitu, kejutannya adalah, kita umpetin kadonya dan bikin permainan mencari jejak. Jadi kalo dia mau dapetin kadonya, dia harus mengikuti petunjuk tertulis yang melibatkan orang-orang dari divisi lain!” kata gue.
Maka Lilis menghubungi beberapa orang di divisi sebelah untuk nitip amplop-amplop berisi petunjuk berantai, dan terakhir ngumpetin kado tersebut di tukang soto di kantin. Gimana hasilnya? Silakan simak di video berikut!
Gimana dengan kalian, apa kejutan buat orang yang berulang tahun di kantor masing-masing?
Enak… kantornya massal… coba kalok isi 3 atau 5.. pasti lempeng doang 😀
Seruuu..:)
🙂
kreatiffff… seru liat videonya.
Iya bosen juga kalau ultah di kerjain dng cara dicuekin-dimarahin-lalu muncul kue
Nantikan episode berikutnya ya… (nunggu ada yang ulang tahun lagi)