hari tanpa kantong plastik (gratisan)

Published by

on


Malam ini, waktu lagi belanja di Carrefour ITC Kuningan, terdengar pengumuman aneh dari pengeras suara:

“Para pengunjung yang terhormat, kami beritahukan bahwa hari ini kita memperingati ‘Hari Tanpa Sampah Plastik Sedunia.’ Oleh karena itu, kami beritahukan bahwa khusus hari ini kami tidak menyediakan tas plastik belanja seperti biasanya. Namun jangan kuatir, karena kami juga menyediakan tas plastik Carrefour yang bisa Anda beli di kasir seharga 2000 rupiah…”

…?

Sebentar… mari kita urutkan satu persatu:

  • Hari ini hari tanpa sampah plastik sedunia – CHECK
  • Oleh karena itu Carrefour tidak menyediakan tas plastik belanjaan – MASIH NYAMBUNG
  • Demi kenyamanan pengunjung, Carrefour tetap menyediakan tas pengganti… – WAJAR
  • …yang tersebut terbuat dari plastik… – GUBRAK
  • …dan harganya 2000 rupiah. – PINGSAN


Mungkin dialog berikut yang terjadi di rapat management Carrefour beberapa waktu yang lalu:

“Mari kita berpartisipasi dalam gerakan anti sampah plastik!”
“Wah setuju boss! Tepat sekali boss! Anti global warming, boss!”
“Bentuk nyatanya, kita tidak menyediakan tas plastik belanjaan selama 1 hari!”
“Tapi boss… nanti gimana para pengunjung membawa belanjaannya?”
“Gampang! Mereka kan bisa beli tas Carrefour seharga 2000 rupiah!”
“Tapi boss…. tasnya kan… dari plastik juga?”
“Tapi kan harus beli… jadi secara teknis, ini adalah proses daur ulang: dari kertas (duit pengunjung) berubah menjadi plastik Carrefour! Gimana, setuju?”
“Setujuuuuu…”

Setelah sampe di kasir ternyata tetap ada pilihan untuk mengemas belanjaan dalam kardus bekas, tapi tetep aja yang diumumkan berkali-kali di pengeras suara adalah soal ‘tersedianya tas plastik Carrefour seharga 2000 rupiah’. Memang selintas nilainya ‘cuma’ 2000 rupiah, tapi tetep aja tercium bau-bau upaya mengeruk profit di balik kedok aktivitas go-green. Dan untk sebagian pengunjung, tambahan 2000 rupiah per plastik ternyata cukup signifikan. Buktinya ada seorang ibu berpenampilan sederhana yang rela antriannya disalip beberapa pengunjung lain hanya untuk menunggu suaminya datang sehingga dia bisa mendiskusikan apakah ada persetujuan untuk ekstra pengeluaran 2000 rupiah malam itu. Dan ternyata jawabannya adalah ‘tidak’ – jadi ibu itu memilih untuk mendekap barang-barang bawaannya keluar dari Carrefour.

Sebagai perbandingan, Superindo udah sejak lama mendorong para pengunjungnya untuk mengurangi sampah plastik dengan cara memberikan kupon setiap kali pengunjung memilih untuk memakai kardus ketimbang plastik. Kupon ini bisa dikumpulin, dan setelah mencapai jumlah tertentu bisa ditukar dengan tas belanja…

…yang tidak terbuat dari plastik, tentu.

76 tanggapan untuk “hari tanpa kantong plastik (gratisan)”

  1. myshant Avatar

    ini suwami istri keselnya barengan yak, sampe’ dua2nya bikin jurnal tentang promosi go green karfur yg salah kaprah …hahaha

    Suka

  2. itzmefeli Avatar

    Benere maksudnya baek..toh disana tetep ada pilihan bwt dikardus.klopun milih bwt bli greenbag nya ya klo blanja dibawa lagi.ambil positifnya aja toh

    Suka

  3. irmanovianti Avatar

    kalo gitu belanja di warung aja.. hahaha

    Suka

  4. nadnuts Avatar

    untung gak blanja di situ lagi…

    Suka

  5. vocinna Avatar

    he..he. jualan gaya baru

    Suka

  6. mamajos Avatar

    hihihihihi…maksud yang baik, kalo disampaikannya gak tepat, tetep aja gak kelihatan kebaikannya ya….

    Suka

  7. jmave Avatar

    plastiknya katanya lebih tahan lama dan bisa dipakai berulang-ulang :(kenapa tidak diganti kantong kertas aja ya? atau kantong dari rami, yang bisa dicuci.

    Suka

  8. mbaktika Avatar

    Toko aldi jual tas plastikna kalau gak mau beli ya pakai dus2 bekas aja.atau bawa green bag dari rumah.

    Suka

  9. rares Avatar

    di Aus mulai maret th ini toko2 tidak akan menyediakan lagi kantong plastik kresek karena dilarang oleh government. Mereka sebagai alternatif menyediakan kantong yg terbuat dari bahan yg lebih bagus dan environment friendly. Kantong belanja (disini salah satunya disebut green bag) ini dijual sekitar $1-$2. Jadi kalo mau belanja kita akan bawa itu kantong belanja. Selain ramah lingkungan, kita juga diajarin supaya bikin planning dan prepare kalo kita mau pergi-pergi… gitu kali…

    Suka

  10. kangbayu Avatar

    emiliana said: Seharusnya tas yang bayar Rp 2000 itu jika rusak bisa diganti lagi tanpa harus membayar.

    Terakhir aku cek sih promosinya memang begitu; tas yang telah rusak/tidak layak pakai dapat diganti gratis.Yang 10.000an juga, yang dari kain.

    Suka

  11. kangbayu Avatar

    Konsepnya adalah, si kantong plastik yang 2.000 rupiah ini materialnya lebih bagus dan tebel, jadi dirancang untuk bisa tahan lebih lama untuk pemakaian berulang. Bahan sama-sama nggak ramah lingkungan, tapi kalau masa pemakaiannya bisa di-extend berkali-kali lipat maka sah termasuk salahsatu upaya “go-green”. Di sisi lain, kertas (tas kertas) sebenernya bukan merupakan solusi yang ramah lingkungan juga, karena dalam produksinya, kertas butuh air bersih dalam rasio sekitar 20:1, dan nebang pohon yang nggak sedikit. Cuma karena dia bio-degradable makanya dianggap lebih ramah lingkugan dibandingin plastik biasa (plastik ‘nggak biasa’ udah ada koq di Indonesia — bisa terurai secara alamiah).Cuma sayangnya di kita ini (Indonesia), kebiasaan bawa kantong plastik sendiri masih belum membudaya (padahal dulu kalau belanja ke pasar nggak ada pilihan lain selain bawa tas belanjaan). Walhasil, gw ndiri punya banyak kantong plastik 2.000an ini di rumah, gagal memenuhi maksud dan tujuan yang awalnya digagas si Carrefour ini.Btw, tas belanja ijo dari kain nya nggak dijual lagi? Yang jenis ini harganya 10.000 (dulu 5.000), tapi jauh lebih layak buat dipake di kampanye “go-green” ini… asal gak lupa buat dibawa juga di kunjungan belanja berikutnya =)

    Suka

  12. emiliana Avatar

    Seharusnya tas yang bayar Rp 2000 itu jika rusak bisa diganti lagi tanpa harus membayar. Nah itu baru mengurangi sampah plastik karena kan kantong plastik yang byr Rp 2000 itu adalah kantong plastik yg bisa didaur ulang..

    Suka

  13. yudimuslim Avatar

    sekalian aja kasih karung beras./.:))

    Suka

  14. wikan Avatar

    kalau di Jerman & Austria kantong plastik di supermarket emang kudu beli. biar gak beli kita siapin sendiri. jadi dari rumah bawa2 kantong sendiri. bagus juga idenya, mungkin di indo belum terbiasa aja.

    Suka

  15. agneswollny Avatar

    gubrax… :))

    Suka

  16. revinaoctavianitadr Avatar

    pagi ini aku baca dua versi ttg ketololan carrefour ini, Gung.satu di rumah Ida, satunya lagi ya disini.jadi gatel pengen kilik-kilik Carrefour …

    Suka

  17. runrunphii Avatar

    wuahahahaha ..tapi mas mbot , mungkin para orang orang di management karepur itu pada mikirnya , “kan kalo bayar 2rebu , orang jadi sayang kalo mau buang plastiknya .. jadi sengga’nya bisa ‘mengurangi’ jumlah plastik yang bakal dibuang . “gitu kali mas .makanya ada pengumuman aneh macem gitu ..tapi sumpah .. konyol abis ..huekekekekekekek ..

    Suka

  18. andisturbia Avatar

    Hahaha dasar kapitalis, duit mulu yang dipikirin hahaha

    Suka

  19. beeglay Avatar

    bawa kantong plastik sampah dari rumah…buat dijualin di depan Carrefour…lumayan murah cuman Rp. 500 ajah!!

    Suka

  20. arhamkendari Avatar

    wakakaka..mestinya nyiapin karung goni, ya..

    Suka

Tinggalkan Balasan ke mamajos Batalkan balasan

Previous Post
Next Post

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca