Kisah nyata: Hati-hati nerima SMS dari atasan

Published by

on


 photo sms-message-text.jpg

Cerita ini sebenernya udah rada basi, yaitu waktu menjelang temen gue yang bernama Roy resign (pernah gue senggol dikit di sini). Tapi gue jadi keinget lagi gara-gara beberapa hari yang lalu gue abis melepas temen yang lain lain lagi, yaitu Fredy, resign dari kantor.

Jadi begini ceritanya:

Waktu Roy secara resmi mengumumkan rencana pengunduran dirinya, maka temen-temen sedivisi gue pada berencana ngasih kenang-kenangan buat dia. Bentuknya adalah kumpulan foto temen-temenya, disertai pesan dan kesan tentang Roy.

Yang kebagian tugas bikin benda itu adalah seorang anak baru bernama Trini. Karena waktunya mepet, maka setiap hari Trini nguber-nguber semua orang untuk cepetan ngumpulin pesan dan kesannya. Satu demi satu akhirnya semua orang udah mengumpulkan pesan dan kesannya, kecuali seorang yaitu Kepala Divisi gue yang bernama Mbak Ratih (pernah gue journalin waktu minta bikinin artikel iklan di sini). Waktu itu si Mbak memang lebih sering keluar kantor, jadi sulit dijangkau oleh Trini.

Sampailah pada deadline pengumpulan pesan dan kesan, tiba-tiba Mbak Ratih sadar bahwa dirinya belum ngumpulin pesan dan kesan untuk Roy. Berhubung saat itu dia masih sibuk di luar kantor, maka dia berniat mengirimkan pesan dan kesannya via SMS. Tapi, berhubung trini anak baru, dia belum punya nomor HP Trini. Maka sebagai alternatifnya dia mengirimkan SMS berisi pesan dan kesan buat Roy kepada Nanda.

Karena Roy termasuk orang yang berprestasi di pekerjaannya, maka nggak heran kalo SMS pesan dan kesan dari Mbak Ratih penuh dengan kata-kata positif, seperti:
“You are a very talented person…” “..humble…” “…focused in work…” “…outstanding…” “…excellent…” dst dst yang dirangkai dalam sebuah paragraf penuh kalimat mengharu-biru dan diakhiri dengan kalimat “I’m so glad i know you…”

Dan dikirimkanlah SMS pesan dan kesan tersebut kepada Nanda – maksudnya untuk diteruskan kepada Trini.

Dan diterimalah SMS itu oleh Nanda, yang dengan penuh rasa percaya diri menyangka SMS itu MEMANG DITUJUKAN UNTUK DIA. Maka Nanda membalas, “I’m glad I know you too, Mbak…”

Kesalahpahaman itu berhasil terselesaikan beberapa menit kemudian, dan Nanda sempat berharap Mbak Ratih mau kompakan merahasiakan ‘insiden memalukan’ yang menimpanya dari kuping anak-anak yang lain.

Tapi harapan tersebut pupus waktu Mbak Ratih membuka acara farewell party Roy dengan kalimat lantang, “Eh, kalian udah pada tau belum… masa ya… Nanda ge-er nerima SMS saya…”

Sesudahnya, wah… belum pernah gue ngeliat anak2 ketawa sekeras itu.
Pesan moral: hati-hati kalo nerima SMS dari atasan…

gambar gue pinjem dari sini.

35 tanggapan untuk “Kisah nyata: Hati-hati nerima SMS dari atasan”

  1. mbot Avatar

    brecs said: Eriq, focus to your previous target.:-D

    gue tambahkan sedikit:Eriq, focus to your previous target.:-D

    Suka

  2. mbot Avatar

    menhariq said: ehm… nanda itu cewe apa cowo ya? 😀

    pentingnya apa ya nanya ginian?

    Suka

  3. mbot Avatar

    jrdd said: Cian Nanda.. tengsin pisan!

    mayan speechless juga tuh waktu di farewell party 🙂

    Suka

  4. mbot Avatar

    linagladman said: Seharusnya si boss-nya jg kasih tau Nanda donk kalo dia mau titip sms dengan pesan2 spt itu. Jadi Nanda juga nggak bakalan ge-er dan salah faham…*kasian Nanda*

    dan seandainya si nanda rada kritis dikit seharusnya nanya dulu, dalam rangka apaan tiba2 si boss ngirim SMS kaya gini, hehehe…

    Suka

  5. mbot Avatar

    imazahra said: Waaaaaaaaaaaaah, si bos, ck ck ck ck…

    yah memang begitulah iklim di kantor ini, antara boss dan anak buah sering saling meledek sesuka hati :-))

    Suka

  6. mbot Avatar

    mbakari said: Masa’ musti nunggu sampai resign dulu baru dapat penghargaan dan kata-kata positif dari Boss…

    nggak musti nunggu resign dulu sih, cuma ya biasanya nggak lewat SMS… 🙂

    Suka

  7. mbot Avatar

    cindil said: Kan bis adibalikin tuh, begini.”kalo saya begitu juga gak mbak?”

    trus kata bossnya, “menurut kamu gimana?”*halah… :-)))

    Suka

  8. beautterfly Avatar

    haha…

    Suka

  9. noem Avatar

    huehehehe….setelah di bikin malu di depan temen2 kantor… eeh sekarang malah di ‘buka’ ke seluruh dunia lewat MP…. tega nian, mbot nih… :))))

    Suka

  10. nicelovelydentist Avatar

    hahahahaha……..

    Suka

  11. dbaonk Avatar

    karma nanda talambanua,diangkat trus dibanting. 🙂

    Suka

  12. brecs Avatar

    menhariq said: ehm… nanda itu cewe apa cowo ya? 😀

    Eriq, focus to your previous target.:-D

    Suka

  13. menhariq Avatar

    ehm… nanda itu cewe apa cowo ya? 😀

    Suka

  14. jrdd Avatar

    Cian Nanda.. tengsin pisan!

    Suka

  15. linagladman Avatar

    Seharusnya si boss-nya jg kasih tau Nanda donk kalo dia mau titip sms dengan pesan2 spt itu. Jadi Nanda juga nggak bakalan ge-er dan salah faham…*kasian Nanda*

    Suka

  16. imazahra Avatar

    Waaaaaaaaaaaaah, si bos, ck ck ck ck…

    Suka

  17. mbakari Avatar

    Masa’ musti nunggu sampai resign dulu baru dapat penghargaan dan kata-kata positif dari Boss…

    Suka

  18. cindil Avatar

    Kan bis adibalikin tuh, begini.”kalo saya begitu juga gak mbak?”

    Suka

  19. mbot Avatar

    wikan said: masak gak boleh ge-er sih … apalagi SMS-nya gak ada pemberitahuan sebelumnya 🙂

    hehehe.. sama, pembelaan diri si Nanda juga bilang gitu… tapi tetep aja dia diketawain sama yang lainnya :-))

    Suka

  20. wikan Avatar

    masak gak boleh ge-er sih … apalagi SMS-nya gak ada pemberitahuan sebelumnya 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke putrihakim Batalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca