Penemuan hari ini… sekolah tinggi, institut, dan universitas

Published by

on


Inspirasi pembuatan posting ini didapat dari kunjungan YM Ibu Gubernur MP Indonesia ke rumah gue, di mana obrolan ngelantur akhirnya berujung pada pembahasan kasus kekerasan di IPDN.
“Ngomong-ngomong, IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) itu kan dulunya STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), ya? Terus, apa sih bedanya Sekolah Tinggi dan Institut?”

Jawabannya gue dapatkan hari ini di mana lagi kalo bukan wikipedia:

Sekolah Tinggi
…adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Institut
…adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Universitas
…adalah lembaga pendidikan tinggi dan riset, yang memberikan gelar akademis. Kata universitas berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah umum dan menyeluruh.

Di Wikipedia memang nggak dijelaskan secara eksplisit perbedaan ketiga jenis perguruan tinggi ini, tapi kalo menurut kesimpulan gue sendiri, yang membedakan ketiganya adalah seberapa heterogen disiplin ilmu yang diajarkan di sana. Jadi perbedaan dari ‘Sekolah Tinggi’ ke ‘Universitas’ adalah dari spesifik ke umum / general.

Kembali ke kasus IPDN, sekarang semakin jelas kenapa kasus kekerasan terulang lagi di sana. Rupanya yang tadinya ‘Sekolah Tinggi’ – spesifik mempelajari ilmu pemerintahan saja, kini telah menjadi ‘Insititut’ yaitu mempelajari ilmu pemerintahan PLUS penindasan, kekerasan, dan semacamnya.

Nggak heran.

Keterangan foto:
Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Itu lho… yang bilang bahwa Alm. Cliff Muntu meninggal karena SAKIT LIVER.

59 tanggapan untuk “Penemuan hari ini… sekolah tinggi, institut, dan universitas”

  1. kangbayu Avatar

    mbot said: kira2 kalo energi berlebih disalurkan ke internet, browsingnya ke mana ya? *ngebayangin MP dipenuhi praja IPDN

    Skenarionya ada dua gung:1. Mencoba menggulingkan kepemimpinan Gubernur MP saat ini.atau2. Mendaftar menjadi kepanjangan tangan kepemimpinan Gubernur MP saat ini.=)

    Suka

  2. nukesiregar Avatar

    Saya juga kenal dengan Pak Nyoman dan beliau adalah orang baik dan jujur. terus terang saya sangat gemes dengan pemberitaan media yang sangat menyudutkan beliau. Beliau tidak menyukai kekerasan sama halnya dengan orang normal pada umumnya. Saya tahu karena beliau punya no HP khusus yang online 24 jam yang nomornya diketahui oleh seluruh praja IPDN agar para praja dapat melaporkan segera setiap ada tindakan menyimpang yang dilakukan para praja. Dan hampir tiap malam bahkan pagi-pagi buta beliau tidak segan-segan keliling kompleks sekitar barak untuk melihat keadaan. Bisa dibilang hanya di IPDNlah jabatan Rektor yang merangkap satpam. Dan pernah sepupu saya yang bersekolah di IPDN pernah melihat beliau langsung turun dari mobil ketika melihat salah satu praja sedang dihukum oleh seniornya. Masih banyak fakta-fakta lain yang tidak pernah diberitakan dan diketahui orang umum tentang usaha beliau untuk meminimalisir kekerasan yang ada di IPDN selama beliau menjabat rektor yang baru berumur 6 bulan.saya selalu mengingatkan diri saya ‘there’s two sides in every stories’.

    Suka

  3. ndhoel27 Avatar

    Baca judulnya, udah feeling kalo posting ini ada hubungannya dengan IPDN 😀

    Suka

  4. yogie Avatar

    mbot said: *nggak pernah kedengeran karena nggak pernah terjadi atau sekedar nggak pernah terekspos media ya?

    Jelas pernah terjadi….cuma ga ter-ekspos…pas ujian terakhir di magelang, ada juga kok kasus yang wafat…tapi udah sekitar satu dekade ke belakang kira2…penerapan hukuman ga boleh ada kontak fisik, dan emang kenyataannya gitu…tapi terus terang sejak jaman gw kecil sampe sekarang, blm pernah denger taruna AU meninggal karena disiksa…tapi kalo masuk RS karena disiksa…hmmm…pernah juga hehe..

    Suka

  5. haryantotanuwijaya Avatar

    mbot said: Rupanya yang tadinya ‘Sekolah Tinggi’ – spesifik mempelajari ilmu pemerintahan saja, kini telah menjadi ‘Insititut’ yaitu mempelajari ilmu pemerintahan PLUS penindasan, kekerasan, dan semacamnya.

    Begitu ya kesimpulannya… Maksud hati menjadi Institut, apa daya belum mampu…

    Suka

  6. kangbayu Avatar

    yogie said: udah hampir tiga tahun semenjak alm. wahyu hidayat meninggal…c’mon man, masih kurang lama tuh???… bubarin aja khan berestaruna akabri sejak jaman gw kuliah aja udah ga boleh pake mukul brur…

    Mengubah culture nggak semudah membalik telapak tangan, apalagi di institusi pemerintah. Kalo pernah punya client lembaga pemerintah, punya temen kerja di pemerintah, atau elo sendiri yang kerja di pemerintahan, pasti pernah punya pengalaman ngerasain gimana ruwetnya birokrasi. Gw nggak belain atau justifikasi para pembunuh itu, cuma jangan terlalu hanyut terbawa arus pemberitaan di TV juga, keadaan di lapangan (selalu) nggak solid black & white. Diantara para kader perusuh, banyak juga koq yang sekolahnya bener dan kerjaannya beres.True, kematian Chris adalah hal yang keterlaluan, tapi apa ini secara otomatis membuat semua penghuni IPDN adalah kriminil?

    Suka

  7. ummujib Avatar

    mbot said: ‘Insititut’ yaitu mempelajari ilmu pemerintahan PLUS penindasan, kekerasan, dan semacamnya.

    Astagfirullah..menakutkan sekali. sudah tidak ada untuk rakyat dan kepada rakyat lagi dong yeah?

    Suka

  8. mbakari Avatar

    Aku cinta IKIP lho… *nostalgia IKIP Bandung di lereng gunung* waaah… aku sedih IKIP-ku kok diganti jadi UPI (Universitas Padahal IKIP).

    Suka

  9. srisariningdiyah Avatar

    mbot said: oh enggak kok, enggak repot… sini gue tanya ya…gimana, gedungnya udah di-DP belom Riii…?

    maap gue lagi amnesia… tapi ini gue lagi megang kuitansi penjahit seh…

    Suka

  10. mbot Avatar

    srisariningdiyah said: gak usah repot-repot, makasih…*ngunyah kuaci & sisa krengseng kambing 4 hari lalu di pojokan*

    oh enggak kok, enggak repot… sini gue tanya ya…gimana, gedungnya udah di-DP belom Riii…?

    Suka

  11. mbot Avatar

    imazahra said: Kalo disini, pendidikan sudah mulai diarahkan sejak SMA, mrk mau ke academic kah (PT dkk) atau hanya mau vocational saja (College sejenis DI, DII sampai DIII).

    makasih tambahannya ima, dan seperti biasa di indonesia sering terjadi salah kaprah di mana lulusan S1 sering dianggap lebih ‘siap kerja’ sehingga untuk resepsionis aja pasang kualifikasi S1 sementara pelamar dengan background DI-DIII ditolak… 😦

    Suka

  12. srisariningdiyah Avatar

    mbot said: ngarep ditanya juga ya?

    gak usah repot-repot, makasih…*ngunyah kuaci & sisa krengseng kambing 4 hari lalu di pojokan*

    Suka

  13. mbot Avatar

    kukuhtw said: dan lihat hasilnya dihttp://demo.kukuhtw.com/ipdn/

    hehehe… tuh para partisipan nemu foto demo dari mana aja sih… heban… hebat…

    Suka

  14. mbot Avatar

    cindil said: dah ngisi

    makasih…

    Suka

  15. mbot Avatar

    yogie said: taruna akabri sejak jaman gw kuliah aja udah ga boleh pake mukul brur…

    iya juga ya. kalo dibilang problem IPDN adalah pendekatan yang terlalu ‘militerisitik’ … lha, dari sekolah yang militer beneran aja nggak pernah kedengeran kasus serupa.*nggak pernah kedengeran karena nggak pernah terjadi atau sekedar nggak pernah terekspos media ya?

    Suka

  16. mbot Avatar

    srisariningdiyah said: udah, makasi udah nanya…*mewakili surya*

    ngarep ditanya juga ya?

    Suka

  17. mbot Avatar

    kangbayu said: Beliau dan pihak akademik IPDN juga sebenarnya sudah pada menyadari betul, kalau para praja disana butuh penyaluran energi yang lebih konstruktif dibanding yang telah ada selama ini (baris berbaris, bela diri, drum band, dll.). Makanya e-Library yang udah mereka miliki sekarang mau ditambah lagi dengan internet lab buat para praja.

    kira2 kalo energi berlebih disalurkan ke internet, browsingnya ke mana ya? *ngebayangin MP dipenuhi praja IPDN

    Suka

  18. mbot Avatar

    surya23 said: gedung apa nih?gedung IPDN?*berusaha tidak OOT*

    eh iya gedungnya IPDN udah lunas belum ya?*semi OOT

    Suka

  19. mbot Avatar

    spinkage said: P-nya penjahat. kl ga preman.. 😀

    jangan lupa perampok, pembunuh, … and the list will never end… :-))

    Suka

Ada komentar?

Eksplorasi konten lain dari (new) Mbot's HQ

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca