Gara-gara sibuk ngurusin lebaran dan pesanan, Ida teledor kelupaan bayar rekening listrik. Yang deadline-nya tanggal 25, sampe akhir bulan gini belum kebayar. Maka, kemarin siang datanglah dua orang mas-mas ke rumah kami, membawa selembar kertas putih. “Permisi pak, mau mengantarkan surat pemutusan listrik…” kata salah satu dari mereka. Gue sempet
Read more
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.